terjadinya ketidaksepahaman antara orangtua dan anak itu wajar. karena setiap individu memiliki pembenaran terhadap pemikiran dan pola pikir nya masing-masing. saya bisa memahami itu, tapi tidak dengan Hukum Kekurangadilan seperti yang tertera pada :
PASAL 1
Orang tua selalu benar
PASAL 2
Anak selalu salah
PASAL 3
Anak harus mengikuti dan mengalah. Apabila orang tua melakukan kesalahan maka kembali ke Pasal 1
ketiga pasal diatas bukan penyelesaian masalah, melainkan pemutusan secara paksa dan sepihak yang hanya akan mengundang ketidaksepahaman berikutnya.
Orangtua sering berkata, “ini demi Kebaikanmu.” Sementara anak sering berkata itu tidak benar karena mereka merasa kurang dipahami. Perselisihan pendapat seharusnya dapat diselesaikan secara bijak. Melalui pembicaraan dengan bahasa yang arif, argumentatif, dan sikap dewasa.
Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang terbaik, namun cara penyampaiannya saja yang berbeda. Sabar, tidak ada besi yang tak dapat dibengkokkan :)
15-06-2011
_dyas aja_
No comments:
Post a Comment