Hidup itu
bukan tentang mengumpulkan nilai
bukan tentang siapa yang menyukaimu
bukan tentang apa olahraga favoritmu
bukan tentang model rambutmu
bukan tentang apa merk baju dan sepatu mu
bukan tentang berapa banyak uang yang kau simpan
bukan tentang seberapa cantik atau tampan
bukan tentang jumlah piala yang kau kumpulkan
bukan tentang gelar atau jabatan yang kau sandang
tetapi hidup itu tentang
bagaimana caramu menghormati waktu
bagaimana caramu berbagi atas apa yang kau miliki
bagaimana caramu meredam cemburu dan ingin menang sendiri
bagaimana caramu mengharai perbedaan
bagaimana caramu berkorban demi sebuah ketulusan
bagaimana caramu menyelesaikan permasalahan
bagaimana caramu menjalani hidup tanpa mengeluh dan saling menyalahkan
bagaimana cara menjadikan dirimu sebagai pribadi yang baik dan dicintai orang
dan yang terpenting adalah
bagaimana caramu berterimakasih pada Tuhan
IF WE NEVER THANK TO GOD AFTER EVERY SMILE, THEN WHY DO WE BLAME HIM FOR EVERY TEAR ?
12-05-2011
_dyas aja_
Friday, May 13, 2011
Saturday, May 7, 2011
Dy si mooDy - 43
Masih ingatkah kalian dengan curhat kebimbanganku beberapa saat lalu ? Ketika aku harus memilih antara mengikuti Test Penerimaan Mahasiswa Baru atau menghadiri Wisuda ? Kini aku tau apa jawabannya. Puji syukur pada Allah SWT, atas bimbingan dan petunjukNya.
Kemarin, bapak, ibu dan aku berkumpul di teras belakang rumah untuk membicarakan topik ; Laksanakan Petuah, Masa Depan Cerah. Sebuah topik yang teramat sering disampaikan bapak dan ibuku sebagai pembicara kepadaku, untungnya telingaku tak pernah bosan mendengarnya.
Disela pembicaraan, aku angkat bicara tentang keputusan yang kuambil -mengenai pilihan itu- dan berharap mereka akan memberikan tanggapan baik.
"apa kamu benar-benar yakin akan melewatkan wisuda demi test ?" tanya ibu.
"jangan buat aku ragu lagi, Bu." jawabku setelah sebelumnya sempat terdiam sesaat.
"Salah satu KUNCI ORANG SUKSES adalah BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN dan SIAP MENANGGUNG SEGALA RESIKO yang menyertainya. Tapi sebelumnya, pertimbangkan dengan baik dan matang supaya kamu yakin dengan pilihanmu. Seringkali kegagalan justru merupakan akibat dari keraguan, karena orang tersebut tidak memiliki konsekuensi dengan apa yang harus dia jalani. Ibu tidak mau melihatmu seperti itu. Ketika kamu sudah menetapkan pilihan, jalani dan perjuangkan. Apapun hasilnya, serahkan saja pada Allah. Yang jelas, Ibu selalu mendukungmu." kata ibu sambil tersenyum. Untuk kesekian kalinya, aku mati kutu dimakan nasehat ibu.
Daripada bimbang berkepanjangan, mestinya aku bersyukur memiliki orangtua yang memberikan kebebasan dan mengajariku bagaimana caranya menjadi dewasa. Bahwa yang terpenting dalam hidup bukanlah awal -rencana yang kau buat- atau akhir -keputusan yang kau ambil-, tapi bagaimana kita menjadikan waktu antara awal dan akhir itu menjadi sebuah perjalanan indah yang bisa dicapai dengan usaha keras dan sentuhan tangan Tuhan Yang Maha Pengasih. Ini hidupku, dan aku sudah siap menjalani keputusanku. Sepenuhnya.
Beberapa saat kemudian, HP ku tiba-tiba bergetar. One message received. Kutekan view button. Setelah membaca pesan singkat dari sahabatku itu, hatiku ikut bergetar. Rasa syukur memenuhi setiap sel dalam tubuhku. Sedikit sulit dipercaya, tapi aku percaya dengan kebesaran Tuhan. Tahukah kau apa isi pesan singkat itu ??
"Tes STIS d undur : Minggu, 5 Juni 2011"
Belum sampai 5 menit aku mengikhlaskan pilihan hatiku dan berpasrah pada Allah, Dia telah menunjukkan KekuasaanNya. Tidak ada yang harus kurelakan, karena pada akhirnya, aku -insya allah- diberikan kesempatan untuk mengikuti keduanya. Taukah kau ? Kurasa setiap ujian yang diberikanNya pada kita, hanya untuk mengukur seberapa luas keikhlasan yang mampu kita lapangkan dan seberapa besar pengorbanan yang rela kita pertaruhkan. Yang kau butuhkan adalah kekuatan keyakinan, bahwa Allah selalu mengilhami kebaikan dan kemuliaan bagi setiap makhluk yang percaya akan keberedaanNya. Subhanallaah !
07-05-2011
_dyas aja_
Kemarin, bapak, ibu dan aku berkumpul di teras belakang rumah untuk membicarakan topik ; Laksanakan Petuah, Masa Depan Cerah. Sebuah topik yang teramat sering disampaikan bapak dan ibuku sebagai pembicara kepadaku, untungnya telingaku tak pernah bosan mendengarnya.
Disela pembicaraan, aku angkat bicara tentang keputusan yang kuambil -mengenai pilihan itu- dan berharap mereka akan memberikan tanggapan baik.
"apa kamu benar-benar yakin akan melewatkan wisuda demi test ?" tanya ibu.
"jangan buat aku ragu lagi, Bu." jawabku setelah sebelumnya sempat terdiam sesaat.
"Salah satu KUNCI ORANG SUKSES adalah BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN dan SIAP MENANGGUNG SEGALA RESIKO yang menyertainya. Tapi sebelumnya, pertimbangkan dengan baik dan matang supaya kamu yakin dengan pilihanmu. Seringkali kegagalan justru merupakan akibat dari keraguan, karena orang tersebut tidak memiliki konsekuensi dengan apa yang harus dia jalani. Ibu tidak mau melihatmu seperti itu. Ketika kamu sudah menetapkan pilihan, jalani dan perjuangkan. Apapun hasilnya, serahkan saja pada Allah. Yang jelas, Ibu selalu mendukungmu." kata ibu sambil tersenyum. Untuk kesekian kalinya, aku mati kutu dimakan nasehat ibu.
Daripada bimbang berkepanjangan, mestinya aku bersyukur memiliki orangtua yang memberikan kebebasan dan mengajariku bagaimana caranya menjadi dewasa. Bahwa yang terpenting dalam hidup bukanlah awal -rencana yang kau buat- atau akhir -keputusan yang kau ambil-, tapi bagaimana kita menjadikan waktu antara awal dan akhir itu menjadi sebuah perjalanan indah yang bisa dicapai dengan usaha keras dan sentuhan tangan Tuhan Yang Maha Pengasih. Ini hidupku, dan aku sudah siap menjalani keputusanku. Sepenuhnya.
Beberapa saat kemudian, HP ku tiba-tiba bergetar. One message received. Kutekan view button. Setelah membaca pesan singkat dari sahabatku itu, hatiku ikut bergetar. Rasa syukur memenuhi setiap sel dalam tubuhku. Sedikit sulit dipercaya, tapi aku percaya dengan kebesaran Tuhan. Tahukah kau apa isi pesan singkat itu ??
"Tes STIS d undur : Minggu, 5 Juni 2011"
Belum sampai 5 menit aku mengikhlaskan pilihan hatiku dan berpasrah pada Allah, Dia telah menunjukkan KekuasaanNya. Tidak ada yang harus kurelakan, karena pada akhirnya, aku -insya allah- diberikan kesempatan untuk mengikuti keduanya. Taukah kau ? Kurasa setiap ujian yang diberikanNya pada kita, hanya untuk mengukur seberapa luas keikhlasan yang mampu kita lapangkan dan seberapa besar pengorbanan yang rela kita pertaruhkan. Yang kau butuhkan adalah kekuatan keyakinan, bahwa Allah selalu mengilhami kebaikan dan kemuliaan bagi setiap makhluk yang percaya akan keberedaanNya. Subhanallaah !
07-05-2011
_dyas aja_
Tuesday, May 3, 2011
Dy si mooDy - 42
Kalau kau menjadi bulan
aku tidak ingin menjadi matahari
yang menjadikanmu tiada saat pagi tiba
yang membuatmu tak terlihat saat gerhana
tapi aku ingin menjadi bintang
yang dapat berpijar tanpa angkuh
yang dapat menemani kesendirianmu
kalau kau menjadi air
aku tidak ingin menjadi lumpur
yang dapat mengeruhkanmu
yang dapat menodai kejernihanmu
tapi aku ingin menjadi sungai
yang dapat mengiringi kemana kau pergi
yang dapat menjaga hingga muara
aku tidak ingin menjadi matahari
yang menjadikanmu tiada saat pagi tiba
yang membuatmu tak terlihat saat gerhana
tapi aku ingin menjadi bintang
yang dapat berpijar tanpa angkuh
yang dapat menemani kesendirianmu
kalau kau menjadi air
aku tidak ingin menjadi lumpur
yang dapat mengeruhkanmu
yang dapat menodai kejernihanmu
tapi aku ingin menjadi sungai
yang dapat mengiringi kemana kau pergi
yang dapat menjaga hingga muara
Dy si mooDy - 41
Saat hidup dihadapkan pada sebuah pilihan, apa yang kau lakukan ?
Aku langsung terperangah seusai membaca keseluruhan isi dari beberapa lembar kertas yang masih kupegang. Berkali-kali kufokuskan mata, tapi tetap saja formasi huruf pada lembaran kertas itu tak berubah. Hingga akhirnya aku menyerah, lelah juga membelalakkan mata. Kemudian kuhempaskan tubuhku ke atas kasur. Kini kuletakkan kertas-kertas itu diwajahku. Mata kupejam, berusaha mencari ketenangan diantara bimbang yang membuncah.
"mengapa harus pada saat yang sama ??!" this words cant stop resounding in my head.
Yah, informasi yang baru saja kudapat mengatakan bahwa Test Tahap 1 penerimaan mahasiswa baru sebuah Perguruan Tinggi yang aku idam-idamkan bertepatan dengan Hari Wisuda yang kunantikan. Aku bingung mana yang harus kuutamakan karena keduanya penting dan berarti untukku. Aku tidak ingin melepas kesempatan yang nantinya dapat menjamin masa depanku. Tapi sudah sejak lama aku membayangkan berjalan menaiki podium untuk menerima penghargaan sebagai lulusan terbaik dengan mengenakan kebaya berwarna merah, dan semua orang terpesona melihatku. Karena itu, tak sampai hati pula jika aku harus meninggalkan acara wisuda.
Karena tak kunjung mendapat keputusan, aku berjalan ke kamar ibu untuk meminta pendapat. Hanya ini yang ibu katakan,
"Sepenuhnya keputusan ada ditanganmu. Ibu hanya bisa memberi gambaran. Kalau kamu menghadiri wisuda, ibarat diberi makanan enak tapi bikin mules. Sehari senang-senang, tapi besoknya tidak tau mau kemana. Kalau kamu memilih mengikuti test, ibarat minum jamu pahit tapi bikin sehat. Sehari berjuang, tapi bisa menjamin masa depan. Kamu sudah besar, apapun keputusanmu Ibu hargai. Kamu lebih tau mana yang terbaik buatmu." Apa yang dikatakan ibu memang benar, tapi tidak cukup membantu. Kurasa intinya dia hanya ingin mengatakan "ter-se-rah"
Kata orang, hidup adalah pengorbanan yang harus dilalui dengan perjuangan. Mendapat gaji tanpa bekerja, hadiah tanpa usaha, atau pintar tanpa belajar, sama tidak mungkinnya dengan hidup tanpa dilahirkan. Sedangkan menurutku, hidup ini seperti sistem barter. Bila ingin mendapat hal yang kau inginkan, kau pun harus siap mempertaruhkan apa yang kau cintai. Uniknya, saat orang-orang bersikukuh untuk mendapatkan semuanya, justru seringkali mereka malah tidak mendapat apa-apa.
Semesta memiliki cara unik untuk menguji sejauh mana kita mengenal diri dan kepribadian kita, yakni dengan menghadapkan kita pada sebuah pilihan yang menyangkut kehidupan, karir masa depan atau percintaan. Sehingga beruntunglah bagi siapapun yang dapat mengenali dirinya dan tahu apa yang dia butuhkan. Kini semesta memberikan gilirannya padaku -diawali dengan dua pilihan yang sederhana- yang suatu saat pasti kau dapatkan juga.
Ingatlah bahwa kakimu tidak hanya menapak pada sebuah jalan yang panjang dan lurus. Suatu saat kau pasti akan menemui persimpangan, BECAUSE LIFE IS CHOICE !!
01-05-2011
_dyas aja_
Aku langsung terperangah seusai membaca keseluruhan isi dari beberapa lembar kertas yang masih kupegang. Berkali-kali kufokuskan mata, tapi tetap saja formasi huruf pada lembaran kertas itu tak berubah. Hingga akhirnya aku menyerah, lelah juga membelalakkan mata. Kemudian kuhempaskan tubuhku ke atas kasur. Kini kuletakkan kertas-kertas itu diwajahku. Mata kupejam, berusaha mencari ketenangan diantara bimbang yang membuncah.
"mengapa harus pada saat yang sama ??!" this words cant stop resounding in my head.
Yah, informasi yang baru saja kudapat mengatakan bahwa Test Tahap 1 penerimaan mahasiswa baru sebuah Perguruan Tinggi yang aku idam-idamkan bertepatan dengan Hari Wisuda yang kunantikan. Aku bingung mana yang harus kuutamakan karena keduanya penting dan berarti untukku. Aku tidak ingin melepas kesempatan yang nantinya dapat menjamin masa depanku. Tapi sudah sejak lama aku membayangkan berjalan menaiki podium untuk menerima penghargaan sebagai lulusan terbaik dengan mengenakan kebaya berwarna merah, dan semua orang terpesona melihatku. Karena itu, tak sampai hati pula jika aku harus meninggalkan acara wisuda.
Karena tak kunjung mendapat keputusan, aku berjalan ke kamar ibu untuk meminta pendapat. Hanya ini yang ibu katakan,
"Sepenuhnya keputusan ada ditanganmu. Ibu hanya bisa memberi gambaran. Kalau kamu menghadiri wisuda, ibarat diberi makanan enak tapi bikin mules. Sehari senang-senang, tapi besoknya tidak tau mau kemana. Kalau kamu memilih mengikuti test, ibarat minum jamu pahit tapi bikin sehat. Sehari berjuang, tapi bisa menjamin masa depan. Kamu sudah besar, apapun keputusanmu Ibu hargai. Kamu lebih tau mana yang terbaik buatmu." Apa yang dikatakan ibu memang benar, tapi tidak cukup membantu. Kurasa intinya dia hanya ingin mengatakan "ter-se-rah"
Kata orang, hidup adalah pengorbanan yang harus dilalui dengan perjuangan. Mendapat gaji tanpa bekerja, hadiah tanpa usaha, atau pintar tanpa belajar, sama tidak mungkinnya dengan hidup tanpa dilahirkan. Sedangkan menurutku, hidup ini seperti sistem barter. Bila ingin mendapat hal yang kau inginkan, kau pun harus siap mempertaruhkan apa yang kau cintai. Uniknya, saat orang-orang bersikukuh untuk mendapatkan semuanya, justru seringkali mereka malah tidak mendapat apa-apa.
Semesta memiliki cara unik untuk menguji sejauh mana kita mengenal diri dan kepribadian kita, yakni dengan menghadapkan kita pada sebuah pilihan yang menyangkut kehidupan, karir masa depan atau percintaan. Sehingga beruntunglah bagi siapapun yang dapat mengenali dirinya dan tahu apa yang dia butuhkan. Kini semesta memberikan gilirannya padaku -diawali dengan dua pilihan yang sederhana- yang suatu saat pasti kau dapatkan juga.
Ingatlah bahwa kakimu tidak hanya menapak pada sebuah jalan yang panjang dan lurus. Suatu saat kau pasti akan menemui persimpangan, BECAUSE LIFE IS CHOICE !!
01-05-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 40
tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik .. oohouoooh tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik .. yeeeahh tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik oohyeeess ..
28-04-2011
_dyas aja_
28-04-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 39
rasanya menyedihkan sekali melihat keadaan bangsa yang semakin memperihatinkan. korupsi merajalela, ketidakjujuran dimana-dimana, merebaknya ajaran menyimpang, melebarnya kesenjangan sosial (yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin), hingga keadilan yang dapat diperjualbelikan. Indonesiaku, masih dapatkah dibenahi ??
Sahabatku yang dimuliakan Allah,
Orang yang BUTA bukanlah orang yang MATANYA tidak bisa melihat. sesungguhnya orang yang buta adalah orang yang tertutup MATA HATINYA sehingga dia tidak dapat melihat kesusahan dan penderitaan orang lain, serta tidak mampu menyadari betapa banyaknya kebaikan dan anugerah Tuhan yang tidak pernah dia syukuri. seandainya seluruh rakyat Indonesia memahami ini..
tahukah, sesungguhnya seseorang baru bisa dikatakan kaya apabila dia mampu membeli sesuatu yang tidak dapat dinilai dengan uang. apakah sesuatu yang berharga itu ? cinta kasih keluarga, persahabatan dan tali persaudaraan antar sesama yang erat.
ya Allah,
bukakanlah hati kami..
28-04-2011
_dyas aja_
Sahabatku yang dimuliakan Allah,
Orang yang BUTA bukanlah orang yang MATANYA tidak bisa melihat. sesungguhnya orang yang buta adalah orang yang tertutup MATA HATINYA sehingga dia tidak dapat melihat kesusahan dan penderitaan orang lain, serta tidak mampu menyadari betapa banyaknya kebaikan dan anugerah Tuhan yang tidak pernah dia syukuri. seandainya seluruh rakyat Indonesia memahami ini..
tahukah, sesungguhnya seseorang baru bisa dikatakan kaya apabila dia mampu membeli sesuatu yang tidak dapat dinilai dengan uang. apakah sesuatu yang berharga itu ? cinta kasih keluarga, persahabatan dan tali persaudaraan antar sesama yang erat.
ya Allah,
bukakanlah hati kami..
28-04-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 38
Hampir tengah malam, tapi aku masih terjaga. Aku tak tau apa yang kupikirkan, yang jelas mataku sulit untuk kupejamkan. Sepertinya aku merasa kehilangan sesuatu, tapi anehnya aku tak tahu apa yang harus kucari. Miring kekanan salah, kekiri salah. Terlentang, tengkurap pun sama tak nyamannya. Akhirnya kuputuskan untuk beranjak dari tempat tidurku.
Aku berjalan keluar, meninggalkan kamar. Kaki terus melangkah, menaiki satu persatu anak tangga, kemudian berhenti diatas balkon. Kepala ku tengadahkan keatas, kunikmati belaian angin malam.
Langit malam ini cukup cerah. Bintang-bintang kecil gemerlap menghiasinya. Kuperhatikan salah satu yang memancarkan cahaya paling terang. Dan taukah kau apa yang tiba-tiba terlintas dibenakku ? Cahaya matanya. Bintang itu berkerlip, mengingatkanku seperti saat dia mengedipkan matanya lalu memainkannya didepanku. Dan bulan itu, mengingatkanku pada senyumannya yang selalu dia tebar tanpa pamrih. Kemudian aku tertawa dalam hati, rupanya aku mulai memahami arti kegelisahanku dari tadi.
I wanna be with you
I wanna lay in your arms
I wanna hold you tight
even only for a night !
Aku tidak yakin disana diapun merasakan hal yang sama, tapi sampai kapanpun aku tidak akan pernah memaksanya untuk menyukaiku. Karena benar kata pepatah bahwa kita tidak dapat memaksa orang lain untuk mencinta kita, yang bisa kita lakukan hanyalah bagaimana caranya membuat diri kita agar dapat dicintai orang lain.
Yah, mencintai itu memang biasa. Dicintai adalah sesuatu. Dicintai oleh orang yang kau cintai itu berharga. Tapi dicintai oleh Maha Pencinta adalah segalanya. Aku percaya. Kata pak MARIO TEGUH, "Cara yang paling indah agar bisa dicintai adalah dengan mencintai." Oleh karena itu yang perlu kau tau : JANGAN PERNAH MENUNGGU ORANG LAIN UNTUK MENCINTAIMU, TAPI SEBAIKNYA TUNJUKKAN PADA MEREKA BAGAIMANA CARANYA :)
25-04-2011
_dyas aja_
Aku berjalan keluar, meninggalkan kamar. Kaki terus melangkah, menaiki satu persatu anak tangga, kemudian berhenti diatas balkon. Kepala ku tengadahkan keatas, kunikmati belaian angin malam.
Langit malam ini cukup cerah. Bintang-bintang kecil gemerlap menghiasinya. Kuperhatikan salah satu yang memancarkan cahaya paling terang. Dan taukah kau apa yang tiba-tiba terlintas dibenakku ? Cahaya matanya. Bintang itu berkerlip, mengingatkanku seperti saat dia mengedipkan matanya lalu memainkannya didepanku. Dan bulan itu, mengingatkanku pada senyumannya yang selalu dia tebar tanpa pamrih. Kemudian aku tertawa dalam hati, rupanya aku mulai memahami arti kegelisahanku dari tadi.
I wanna be with you
I wanna lay in your arms
I wanna hold you tight
even only for a night !
Aku tidak yakin disana diapun merasakan hal yang sama, tapi sampai kapanpun aku tidak akan pernah memaksanya untuk menyukaiku. Karena benar kata pepatah bahwa kita tidak dapat memaksa orang lain untuk mencinta kita, yang bisa kita lakukan hanyalah bagaimana caranya membuat diri kita agar dapat dicintai orang lain.
Yah, mencintai itu memang biasa. Dicintai adalah sesuatu. Dicintai oleh orang yang kau cintai itu berharga. Tapi dicintai oleh Maha Pencinta adalah segalanya. Aku percaya. Kata pak MARIO TEGUH, "Cara yang paling indah agar bisa dicintai adalah dengan mencintai." Oleh karena itu yang perlu kau tau : JANGAN PERNAH MENUNGGU ORANG LAIN UNTUK MENCINTAIMU, TAPI SEBAIKNYA TUNJUKKAN PADA MEREKA BAGAIMANA CARANYA :)
25-04-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 37
Berdiri seorang ibu dengan seorang anak laki-lakinya ditepi sungai yang berarus deras. Mereka hendak menyeberangi sungai itu dengan sebuah jembatan bambu yang terlihat rapuh yang telah ada persis didepannya. Sesaat keduanya terlihat ragu, karena jembatan itu terlihat tidak menjamin keselamatan mereka. Beberapa saat kemudian sang anak meraih lengan ibunya, lalu menggandengnya. Tetapi ibunya menolak sambil berbalik menggenggam jemari anaknya erat-erat.
"Biar Ibu yang menggandengmu."
"Ah, kan sama saja, Bu."
"Tidak sama ! Kalau kau menggandeng ibu, mungkin kau akan melepaskan tanganmu saat arus menyeret ibu dan mengancam keselamatanmu. Tapi jika ibu yang menggandengmu, walau harus mati menatap karangpun ibu berjanji tidak akan pernah melepaskanmu."
terdengar sepele memang, tapi mendengar perkataan ibunya, anak itu hanya terbengong. Kisah ini mengingatkanku pada sebuah hal sepele yang terjadi padaku beberapa saat lalu.
Sore itu, tiba-tiba Om ku yang tinggal di ibu kota menelepon. Ia memberikan informasi dan tawaran tentang beasiswa kuliah di luar negeri. Tapi jurusan kuliah yang ditawarkannya kurang kuminati. Kemudian dia berkata akan mencarikan informasi beasiswa yang lebih sesuai denganku dan berjanji akan mengurus semuanya -jika aku mau. Awalnya aku sangat senang karena ini adalah cita-citaku yang hampir terkubur. Tapi semuanya berubah ketika aku melihat ibu menitihkan air mata saat gagang telpon kuletakkan.
Ibu menangis. Ia terus berkata bahwa ia tidak ingin aku pergi jauh. Apalagi sampai ke negeri seberang. Aku heran melihat ekspresi ibu. Om ku hanya memberikan tawaran, dan aku juga belum mengiyakan. Lagipula belum tentu juga aku bisa lulus seleksi penerimaan beasiswa. Intinya, aku menganggap bahwa ibu berlebihan -menangisi sesuatu yang belum tentu terjadi. Apalagi ketika kukatakan bahwa kuliah di luar negeri adalah cita-cita ku sejak kecil dan aku ingin mewujudkannya, tangisnya semakin menjadi-jadi.
"lek adoh, engko lek ibuk kangen pengen ketemu piye ? (kalau jauh, nanti kalau ibu kangen ingin bertemu bagaimana ?) "
sejujurnya saat itu hatiku ingin tertawa.
"Ibu sangat berlebihan. Sayang sekali air matanya ditumpahkan hanya untuk hal sepele seperti ini." pikirku.
Tetapi kemudian aku tersadar. Ia sudah pernah merasa menjadi sepertiku namun aku belum pernah merasa menjadi ibu. Tidak sepantasnya aku berpikir bahwa dia berlebihan. Aku menyesal telah mengatakannya. Ia lebih tau apa yang dia katakan atau yang dipikirkan.
Semua itu terjadi karena Ibu tidak pernah menganggap remeh tentang suatu hal yang menyangkut anaknya. Hatinya terlalu lembut untuk merasa dan terlalu sempurna untuk mencintaimu -ingatkah bahwa ia sudah mencintai bahkan sejak sebelum kehadiranmu ke dunia. Untuk itu semua, kumohon hormati ibu, hargai ibumu, sayangi ibumu, dan berupayalah untuk selalu memberikan yang terbaik untuknya. Kau harus tau bahwa apapun yang dilakukannya karena ia menyayangimu, dan kau tak kan pernah mampu mengukur kedalamannya.
Sampai kapanpun kita tidak akan sanggup untuk membalas kebaikannya, kita hanya bisa berbuat baik padanya.
Aku sayang Ibu
24-04-2011
_dyas aja_
"Biar Ibu yang menggandengmu."
"Ah, kan sama saja, Bu."
"Tidak sama ! Kalau kau menggandeng ibu, mungkin kau akan melepaskan tanganmu saat arus menyeret ibu dan mengancam keselamatanmu. Tapi jika ibu yang menggandengmu, walau harus mati menatap karangpun ibu berjanji tidak akan pernah melepaskanmu."
terdengar sepele memang, tapi mendengar perkataan ibunya, anak itu hanya terbengong. Kisah ini mengingatkanku pada sebuah hal sepele yang terjadi padaku beberapa saat lalu.
Sore itu, tiba-tiba Om ku yang tinggal di ibu kota menelepon. Ia memberikan informasi dan tawaran tentang beasiswa kuliah di luar negeri. Tapi jurusan kuliah yang ditawarkannya kurang kuminati. Kemudian dia berkata akan mencarikan informasi beasiswa yang lebih sesuai denganku dan berjanji akan mengurus semuanya -jika aku mau. Awalnya aku sangat senang karena ini adalah cita-citaku yang hampir terkubur. Tapi semuanya berubah ketika aku melihat ibu menitihkan air mata saat gagang telpon kuletakkan.
Ibu menangis. Ia terus berkata bahwa ia tidak ingin aku pergi jauh. Apalagi sampai ke negeri seberang. Aku heran melihat ekspresi ibu. Om ku hanya memberikan tawaran, dan aku juga belum mengiyakan. Lagipula belum tentu juga aku bisa lulus seleksi penerimaan beasiswa. Intinya, aku menganggap bahwa ibu berlebihan -menangisi sesuatu yang belum tentu terjadi. Apalagi ketika kukatakan bahwa kuliah di luar negeri adalah cita-cita ku sejak kecil dan aku ingin mewujudkannya, tangisnya semakin menjadi-jadi.
"lek adoh, engko lek ibuk kangen pengen ketemu piye ? (kalau jauh, nanti kalau ibu kangen ingin bertemu bagaimana ?) "
sejujurnya saat itu hatiku ingin tertawa.
"Ibu sangat berlebihan. Sayang sekali air matanya ditumpahkan hanya untuk hal sepele seperti ini." pikirku.
Tetapi kemudian aku tersadar. Ia sudah pernah merasa menjadi sepertiku namun aku belum pernah merasa menjadi ibu. Tidak sepantasnya aku berpikir bahwa dia berlebihan. Aku menyesal telah mengatakannya. Ia lebih tau apa yang dia katakan atau yang dipikirkan.
Semua itu terjadi karena Ibu tidak pernah menganggap remeh tentang suatu hal yang menyangkut anaknya. Hatinya terlalu lembut untuk merasa dan terlalu sempurna untuk mencintaimu -ingatkah bahwa ia sudah mencintai bahkan sejak sebelum kehadiranmu ke dunia. Untuk itu semua, kumohon hormati ibu, hargai ibumu, sayangi ibumu, dan berupayalah untuk selalu memberikan yang terbaik untuknya. Kau harus tau bahwa apapun yang dilakukannya karena ia menyayangimu, dan kau tak kan pernah mampu mengukur kedalamannya.
Sampai kapanpun kita tidak akan sanggup untuk membalas kebaikannya, kita hanya bisa berbuat baik padanya.
Aku sayang Ibu
24-04-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 36
setiap sabtu malam minggu, selalu saja ada yang mengeluh tentang betapa ‘garingnya’ satnite mereka bagi yang tidak punya pacar. kadang aku heran, padahal banyak hal lain yang masih bisa dilakukan daripada hanya merenung & meratapi nasib ke-jomblo-an.
apa sih salahnya jadi jomblo ?? jomblo bukan berarti tidak laku, tetapi selective untuk mendapat pasangan terbaik. jomblo berarti memberikan kamu kesempatan untuk memperhatikan orang-orang disekeliling yang menyayangimu, sebelum kau memaku perhatianmu hanya pada seorang saja. jomblo berarti memberimu kebebasan untuk bergaul dengan siapapun, sebelum seseorang datang memberi batasan terhadapmu. jomblo berarti menjaga perasaan, tidak ingin menyakiti atau disakiti.
para jomblowers, bersabarlah. kita tidak perlu mengejar cinta. yakinlah bahwa semuanya tiba pada saat yang tepat.
dont run behind love, let love run behind you. if anyone ask you why are you single ? just tell them,
“GOD is busy in writing THE BEST LOVE STORY for me !” :)
9-04-2011
_dyas aja_
apa sih salahnya jadi jomblo ?? jomblo bukan berarti tidak laku, tetapi selective untuk mendapat pasangan terbaik. jomblo berarti memberikan kamu kesempatan untuk memperhatikan orang-orang disekeliling yang menyayangimu, sebelum kau memaku perhatianmu hanya pada seorang saja. jomblo berarti memberimu kebebasan untuk bergaul dengan siapapun, sebelum seseorang datang memberi batasan terhadapmu. jomblo berarti menjaga perasaan, tidak ingin menyakiti atau disakiti.
para jomblowers, bersabarlah. kita tidak perlu mengejar cinta. yakinlah bahwa semuanya tiba pada saat yang tepat.
dont run behind love, let love run behind you. if anyone ask you why are you single ? just tell them,
“GOD is busy in writing THE BEST LOVE STORY for me !” :)
9-04-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 35
I learned three things about the children :
1. They always do what they want to do
2. They are expressive but always being happy without exact reasons
3. Children always full of imagination
sekarang aku sedang merindukan masa itu. Sebuah masa dimana aku bebas berekspresi dan berimajinasi, melepas tawa setiap hari. Tanpa ada 'tanggung jawab' yang terbeban dibahuku. Aku dulu pernah berpikir, menjadi dewasa itu pasti lebih menyenangkan. Aku bisa pergi kemanapun, dan melakukan apapun tanpa ada embel-embel kalimat larangan,
"kamu itu masih kecil !"
tapi kini seiring waktu berjalan, semua tidak semudah yang aku pikirkan. 'Dewasa', bukan sekedar kita menjadi berhak untuk bebas melakukan semua hal yang kau suka terhadap hidupmu. Lebih dari itu. Berbicara tentang 'kedewasan' adalah berbicara tentang sebuah tanggungjawab. Bagaimana tanggungjawabmu terhadap Tuhanmu, sekolahmu, organisasimu, lingkungan disekitarmu, teman-temanmu, sahabatmu, gurumu, keluargamu, karir masa depanmu, hubungan sosial atau percintaanmu.
Yang perlu aku tekankan, TANGGUNG JAWAB BUKANLAH SEBUAH BEBAN. Semua itu hanya bagian dari proses menuju kesuksesan. Seberat apapun tanggungjawab yang kini ada dipundakmu, berusahalah untuk tidak mengeluh.
All you have to do is just manage your thought and feelings on the inside of you. And then everything will be fine :)
*but sometimes i cant lie to my self that I miss my childhood which have a million dreams and expectation !
nb : ditulis untuk teman-teman yang stress garagara UNAS [kata pak Ustad : Ujian Nasib Apes atau Slamat]. Just believe in your self, we can through it all and everything will be end with happyness.
09-04-2011
_dyas aja_
1. They always do what they want to do
2. They are expressive but always being happy without exact reasons
3. Children always full of imagination
sekarang aku sedang merindukan masa itu. Sebuah masa dimana aku bebas berekspresi dan berimajinasi, melepas tawa setiap hari. Tanpa ada 'tanggung jawab' yang terbeban dibahuku. Aku dulu pernah berpikir, menjadi dewasa itu pasti lebih menyenangkan. Aku bisa pergi kemanapun, dan melakukan apapun tanpa ada embel-embel kalimat larangan,
"kamu itu masih kecil !"
tapi kini seiring waktu berjalan, semua tidak semudah yang aku pikirkan. 'Dewasa', bukan sekedar kita menjadi berhak untuk bebas melakukan semua hal yang kau suka terhadap hidupmu. Lebih dari itu. Berbicara tentang 'kedewasan' adalah berbicara tentang sebuah tanggungjawab. Bagaimana tanggungjawabmu terhadap Tuhanmu, sekolahmu, organisasimu, lingkungan disekitarmu, teman-temanmu, sahabatmu, gurumu, keluargamu, karir masa depanmu, hubungan sosial atau percintaanmu.
Yang perlu aku tekankan, TANGGUNG JAWAB BUKANLAH SEBUAH BEBAN. Semua itu hanya bagian dari proses menuju kesuksesan. Seberat apapun tanggungjawab yang kini ada dipundakmu, berusahalah untuk tidak mengeluh.
All you have to do is just manage your thought and feelings on the inside of you. And then everything will be fine :)
*but sometimes i cant lie to my self that I miss my childhood which have a million dreams and expectation !
nb : ditulis untuk teman-teman yang stress garagara UNAS [kata pak Ustad : Ujian Nasib Apes atau Slamat]. Just believe in your self, we can through it all and everything will be end with happyness.
09-04-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 34
Hampir tengah malam, mataku masih sulit terpejam. rebah dalam keheningan kamar, menatap wall sticker ku yang menyala ditengah kegelapan. merasa seperti tidur diatas awan nan berbalut bintang. kubiarkan pikiranku berkelana mencari jalan-sesukanya. hingga akhirnya aku teringat sesuatu.“aku iri melihat teman-temanku yang sudah punya pacar. tapi mau bagaimana lagi, aku pemalu. jangankan menyatakan cinta, mendekati saja rasanya susah ..” kata temanku tadi siang. rasanya aku ingin tertawa dalam hati. Dia adalah orang ke sekian yang bercerita padaku tentang kesepiannya akibat tak punya pacar.aku tahu, sebagai remaja mungkin kehadiran “pacar” begitu didamba. tapi apakah kalau tidak memilikinya berarti b u r u k sekali ?sampai saat ini aku sendiri pun belum memiliki pacar, tapi aku punya keyakinan : ketika Allah menuliskan takdirNya untukku, aku yakin Dia juga menuliskan sebuah nama untukku, kemudian kami dipertemukan dengan cara yang indah & disaat yang tepat.bersabarlah :)26-11-2011_dyas aja_
Dy si mooDy - 33
Kita tidak harus menjadi orang yang kaya materi. Rumah mewah & harta yang melimpah suatu saat hanya akan menjadi sampah yang tak ada artinya. Karena toh ketika meninggal, hanya selembar kain kafan yang kita bawa. Sehingga yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjadi manusia yang kaya hati. Karena inilah bekal sesungguhnya yang harus kita persiapkan sebelum mati [tapi lebih baik lagi kalau bisa kaya dua-duanya kan ? Hehe]. Lalu bagaimana caranya memperkaya hati ??
Gampang. Menurutku hanya 2 kuncinya : banyak bersyukur & gemar memberi.
BERSYUKUR ITU PENTING. Karena hanya dari sanalah kita baru bisa membuka mata, betapa limpahan nikmatNya yang diberikan secara cuma-cuma, seringkali atau bahkan tidak pernah kita sadari. Dimana rasa terimakasihmu padaNya yang telah memberikan : fisik sempurna tanpa cacat, sebuah rumah berisi keluarga yang menyayangimu, teman & sahabat yang peduli padamu, mahkota kesehatan [yang hanya bisa dilihat oleh orang sakit], kesempatan untuk sekolah, makanan dan sebagainya ? Bagaimana perasaanmu bila kau memberikan sesuatu pada seseorang tapi tak ada balasan terimakasih darinya ?? Sakit hati ? Menyesal ? Maka mulailah untuk bersyukur dan berterimakasih padaNya sejak detik ini.
MEMBERI ITU PENTING. Analoginya terdapat dalam ilmu dasar matematika : apabila sebuah bilangan dibagi dengan setengah [bilangan pecahan] maka hasilnya adalah 2 kali lipat dari bilangan itu sendiri. Bila kita ingin hasil yang lebih besar, maka bagilah bilangan tersebut dengan pecahan yang nilai penyebutnya lebih besar dari pembilangnya. Asumsikan : harta yang kita dapat adalah pembilang sedang harta yang kita berikan sebagai penyebutnya. Semakin banyak kita mau membagi kekayaan yang kita miliki, maka semakin banyak pula yang akan kita dapatkan. Tapi berterimakasihlah, karena ilmu kita -sedikit- berbeda dengan matematikanya Allah. Ketika kita mau beramal dengan ikhlas setengah dari apa yang kita miliki, Allah tidak akan melipatgandakannya sekedar 2 kali lipat, tapi bisa sampai 100 kalinya. Sudah saya buktikan. Subhanallah !
Awali semua dari hal yang paling mudah dan sederhana. Ingat bahwa pencapaian besar berawal dari sebuah langkah kecil pertama. Bila kita mau melakukan semua itu dengan ikhlas, insya allah kita akan menjadi orang yang kaya [duniawi dan hati] dan sukses dunia akhirat. Amin.
26-03-2011
_dyas aja_
Gampang. Menurutku hanya 2 kuncinya : banyak bersyukur & gemar memberi.
BERSYUKUR ITU PENTING. Karena hanya dari sanalah kita baru bisa membuka mata, betapa limpahan nikmatNya yang diberikan secara cuma-cuma, seringkali atau bahkan tidak pernah kita sadari. Dimana rasa terimakasihmu padaNya yang telah memberikan : fisik sempurna tanpa cacat, sebuah rumah berisi keluarga yang menyayangimu, teman & sahabat yang peduli padamu, mahkota kesehatan [yang hanya bisa dilihat oleh orang sakit], kesempatan untuk sekolah, makanan dan sebagainya ? Bagaimana perasaanmu bila kau memberikan sesuatu pada seseorang tapi tak ada balasan terimakasih darinya ?? Sakit hati ? Menyesal ? Maka mulailah untuk bersyukur dan berterimakasih padaNya sejak detik ini.
MEMBERI ITU PENTING. Analoginya terdapat dalam ilmu dasar matematika : apabila sebuah bilangan dibagi dengan setengah [bilangan pecahan] maka hasilnya adalah 2 kali lipat dari bilangan itu sendiri. Bila kita ingin hasil yang lebih besar, maka bagilah bilangan tersebut dengan pecahan yang nilai penyebutnya lebih besar dari pembilangnya. Asumsikan : harta yang kita dapat adalah pembilang sedang harta yang kita berikan sebagai penyebutnya. Semakin banyak kita mau membagi kekayaan yang kita miliki, maka semakin banyak pula yang akan kita dapatkan. Tapi berterimakasihlah, karena ilmu kita -sedikit- berbeda dengan matematikanya Allah. Ketika kita mau beramal dengan ikhlas setengah dari apa yang kita miliki, Allah tidak akan melipatgandakannya sekedar 2 kali lipat, tapi bisa sampai 100 kalinya. Sudah saya buktikan. Subhanallah !
Awali semua dari hal yang paling mudah dan sederhana. Ingat bahwa pencapaian besar berawal dari sebuah langkah kecil pertama. Bila kita mau melakukan semua itu dengan ikhlas, insya allah kita akan menjadi orang yang kaya [duniawi dan hati] dan sukses dunia akhirat. Amin.
26-03-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 32
Dengarkan curhatnya ...
"Hanya dalam hitungan bulan aku baru mengenalnya. Tapi kedekatan ini, seolah membuat ku merasa bahwa sudah puluhan tahun aku bersamanya. Aku tak tahu dari mana benih perasaan itu, yang kutahu hanya -semakin hari- aku merasa dia tumbuh semakin subur dalam ladang hatiku."
Togetherness may be the answer
"Kami sering mengabiskan waktu bersama. Dia sering menggodaku dengan lelucon dan berbagai tingkah bodohnya. Dia selalu membuatku tertawa, hingga pada akhirnya akupun merasa nyaman bersamanya. Aku mulai menyukainya. Dan -hey !- parahnya aku mulai tidak suka jika ada orang lain yang mendekatinya."
"Dia termasuk jajaran orang populer, banyak gadis menyukainya -termasuk aku. Yang berbeda dan yang paling menyedihkan hanyalah mereka dapat secara gamblang mengungkapkan perasaan itu padanya. Sementara aku ? Aku hanya ingin menjaga harga diriku sebagai wanita. Meski hasilnya aku harus mati dalam kebisuan, menahan cinta yang tak dapat kusampaikan. entah sampai kapan "
"Aku sudah tidak tahan. benar-benar tidak tahan. kamu tahu perasaanku sekarang ?"
"Seperti tangki yang sudah tidak mampu menampung airnya yang telah meluber.
Seperti digigit semut merah, dibiarkan gatal digaruk malah tambah gatal.
Seperti Tsunami di Jepang yang memporak-porandakan petak-petak hatiku.
Seperti reaktor nuklir yang hampir meledak di Fukushima tapi masih pura-pura beku.
dan hasilnya ?"
I am on dying desperately in confuse
He -must not be named- makes me totally in LOVE
-Sadly- I can not say anything
And now My Heart ready to EXPLODE !!
" Menurutmu apa arti semua ini : Dia melingkarkan lengannya dileherku hanya untuk mengambil kertas yang kupegang, memintaku menyuapkan makanan yang ada ditanganku, mencubit kedua pipiku tanpa alasan, menempelken dagunya dikepalaku untuk membandingkan tinggi badan, mengusap rambutku, menyandarkan kepalanya dibahuku, bahkan dia memelukku dari belakang hanya untuk mengambil benda yang ada di depanku. Saat dia melakukan semua itu aku merasa beku. Waktu terasa berhenti berdetak. Sadar gag sih dia dengan semua itu ?? "
Such a G E S T U R E
-movements of body or hand to express C E R T A I N M E A N I N G-
"Aku hanya ingin tahu. Sebenarnya apa maksud semua itu ? Apakah dia juga merasakan hal yang sama denganku ? Ataukah hanya ungkapan biasa pada seorang sahabat ? Aku tidak berharap besar. -kutekankan sekali lahi- Aku hanya ingin tahu bagaimana perasaanya padaku. Bila dia merasakan hal yang sama, akan kujaga perasaan ini. Bila tidak, bisa bersamanya saja aku bahagia."
"Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus kuperbuat.
Aku sudah tidak tahan, sayangnya naluri memaksaku untuk tetap diam..."
I can not to be brave to show
-just let you know-
I D O L O V E Y O U S O
18-Maret-2011
_dyas aja_
"Hanya dalam hitungan bulan aku baru mengenalnya. Tapi kedekatan ini, seolah membuat ku merasa bahwa sudah puluhan tahun aku bersamanya. Aku tak tahu dari mana benih perasaan itu, yang kutahu hanya -semakin hari- aku merasa dia tumbuh semakin subur dalam ladang hatiku."
Togetherness may be the answer
"Kami sering mengabiskan waktu bersama. Dia sering menggodaku dengan lelucon dan berbagai tingkah bodohnya. Dia selalu membuatku tertawa, hingga pada akhirnya akupun merasa nyaman bersamanya. Aku mulai menyukainya. Dan -hey !- parahnya aku mulai tidak suka jika ada orang lain yang mendekatinya."
"Dia termasuk jajaran orang populer, banyak gadis menyukainya -termasuk aku. Yang berbeda dan yang paling menyedihkan hanyalah mereka dapat secara gamblang mengungkapkan perasaan itu padanya. Sementara aku ? Aku hanya ingin menjaga harga diriku sebagai wanita. Meski hasilnya aku harus mati dalam kebisuan, menahan cinta yang tak dapat kusampaikan. entah sampai kapan "
"Aku sudah tidak tahan. benar-benar tidak tahan. kamu tahu perasaanku sekarang ?"
"Seperti tangki yang sudah tidak mampu menampung airnya yang telah meluber.
Seperti digigit semut merah, dibiarkan gatal digaruk malah tambah gatal.
Seperti Tsunami di Jepang yang memporak-porandakan petak-petak hatiku.
Seperti reaktor nuklir yang hampir meledak di Fukushima tapi masih pura-pura beku.
dan hasilnya ?"
I am on dying desperately in confuse
He -must not be named- makes me totally in LOVE
-Sadly- I can not say anything
And now My Heart ready to EXPLODE !!
" Menurutmu apa arti semua ini : Dia melingkarkan lengannya dileherku hanya untuk mengambil kertas yang kupegang, memintaku menyuapkan makanan yang ada ditanganku, mencubit kedua pipiku tanpa alasan, menempelken dagunya dikepalaku untuk membandingkan tinggi badan, mengusap rambutku, menyandarkan kepalanya dibahuku, bahkan dia memelukku dari belakang hanya untuk mengambil benda yang ada di depanku. Saat dia melakukan semua itu aku merasa beku. Waktu terasa berhenti berdetak. Sadar gag sih dia dengan semua itu ?? "
Such a G E S T U R E
-movements of body or hand to express C E R T A I N M E A N I N G-
"Aku hanya ingin tahu. Sebenarnya apa maksud semua itu ? Apakah dia juga merasakan hal yang sama denganku ? Ataukah hanya ungkapan biasa pada seorang sahabat ? Aku tidak berharap besar. -kutekankan sekali lahi- Aku hanya ingin tahu bagaimana perasaanya padaku. Bila dia merasakan hal yang sama, akan kujaga perasaan ini. Bila tidak, bisa bersamanya saja aku bahagia."
"Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus kuperbuat.
Aku sudah tidak tahan, sayangnya naluri memaksaku untuk tetap diam..."
I can not to be brave to show
-just let you know-
I D O L O V E Y O U S O
18-Maret-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 31
ketika kau berbuat baikmungkin beberapa orang akan menuduhmu penjilatjangan terluka, tetaplah berbuat baikketika kau berbuat jujurmungkin beberapa orang akan menipumujangan menyesal, tetaplah berbuat jujurketika kau memberikan sebuah ketulusandan kepercayaanmungkin beberapa orang akan menghianatimujangan kecewa, tetaplah bersikap tulus pada merekaketika kau berusaha sekuat tenaga untuk sebuah tujuanmungkin beberapa orang mendapat kemudahan melalui hartanyajangan menyerah, tetaplah berusahaketika kau mau berbagi atas apa yang kau milikimungkin beberapa orang akan meneriakimu 'ada maunya'jangan marah, tetaplah ikhlas memberiketika kau mengingatkan seseorang untuk berbuat baikmungkin beberapa orang akan berteriak 'JANGAN CAMPURI URUSANKU !!'jangan sakit hati, tetaplah untuk slalu mengingatkanapapun keburukan yang kau terima, jangan perdulikan. kumohon teruslah berbuat baik. karena urusan sebenarnya bukan antara kau dan mereka. tapi antara kau dan Pencipta.13-03-2011_dyas aja_
Dy si mooDy - 30
Aku suka.
Aku suka caranya.
Aku suka bagaimana caranya mencintai gadis, pujaan hatinya.
Menurutku mereka adalah pasangan yang berbeda dari pasangan -cinta monyet- lainnya. Si laki-laki adalah sosok seorang olahragawan yang pandai bergaul, ramah, ugal-ugalan, berserta penampilannya yang sedikit berantakan. Sementara si perempuan -aku tak mengenalnya, tapi menurut ceritanya- adalah gadis yang alim, rajin, periang dan selalu berpenampilan rapi. Dua kepribadian yang cukup bertolak belakang.
Sedikit cerita, mereka pertama kali bertemu ketika SMP. Saat itulah Adam -sebut saja begitu- mengatakan cinta pada gadis itu. Tetapi ia melakukannya bukan karena hatinya tertambat asmara, melainkan hanya sebagai jawaban atas tantangan taruhan antar bocah ingusan.
"Aku mencintainya bukan karena pandangan pertama. Tapi karena pada akhirnya aku terbiasa bersamanya."
ketika SMA, mereka diterima di sekolah berbeda. Awalnya memang terasa berat, tapi mereka mampu mengatasinya.
"Karena itu kami jadi jarang bertemu. Mungkin hanya sekali dalam 2 minggu. Itupun hanya untuk makan atau sekedar membeli jajanan dipinggir jalan sambil bercanda. Jangankan bertemu, sms saja jarang. Aku hanya tidak ingin mengganggu konsentrasi sekolahnya."
meski jarang sekali berkomunikasi dan memadu kasih -seperti pasangan remaja lain-, hal itu tidak menjadi alasan untuk memutuskan hubungan.
"Aku justru menikmati. Karena dengan cara inilah, Tuhan membuatku untuk selalu merindukannya."
tanpa disadari, mereka telah berhasil menjalani hubungan itu lebih dari 4 tahun. Kurasa kunci dari hubungan mereka adalah : KEPERCAYAAN, KESETIAAN & SALING PENGERTIAN.
"Dia tidak pernah mengatur. Dia hanya memberiku kebebasan & kepercayaan. Sebagai balasan, kuberikan padanya kesetiaan."
orangtua mereka pun telah merestui. Sekarang yang mereka harap hanyalah, semoga dapat mempertahankan apa yang mereka miliki dan Tuhan pun merestui.
"Kuharap dia adalah pendamping di sepanjang waktuku.."
dari kisah cintanya, mungkin ini yang bisa kupetik :
MENCINTAI SESEORANG BUKAN BERARTI MEMBERI KITA HAK PENUH UNTUK MEMILIKI ATAU MENGATUR KEHIDUPAN ORANG BERSANGKUTAN. MEMBERI KEBEBASAN ADALAH SALAH SATU PERWUJUDAN CINTA. KEBEBASAN ADALAH MEMBERINYA KEPERCAYAAN PENUH UNTUK BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEMUA HAL YANG DIA PUTUSKAN / LAKUKAN.
Aku ingin mendapatkannya juga. Sebuah ketulusan cinta dari dasar hati. Yang datang hanya untuk memberi ..
Thanks to AP :)
12-03-2011
_dyas aja_
Aku suka caranya.
Aku suka bagaimana caranya mencintai gadis, pujaan hatinya.
Menurutku mereka adalah pasangan yang berbeda dari pasangan -cinta monyet- lainnya. Si laki-laki adalah sosok seorang olahragawan yang pandai bergaul, ramah, ugal-ugalan, berserta penampilannya yang sedikit berantakan. Sementara si perempuan -aku tak mengenalnya, tapi menurut ceritanya- adalah gadis yang alim, rajin, periang dan selalu berpenampilan rapi. Dua kepribadian yang cukup bertolak belakang.
Sedikit cerita, mereka pertama kali bertemu ketika SMP. Saat itulah Adam -sebut saja begitu- mengatakan cinta pada gadis itu. Tetapi ia melakukannya bukan karena hatinya tertambat asmara, melainkan hanya sebagai jawaban atas tantangan taruhan antar bocah ingusan.
"Aku mencintainya bukan karena pandangan pertama. Tapi karena pada akhirnya aku terbiasa bersamanya."
ketika SMA, mereka diterima di sekolah berbeda. Awalnya memang terasa berat, tapi mereka mampu mengatasinya.
"Karena itu kami jadi jarang bertemu. Mungkin hanya sekali dalam 2 minggu. Itupun hanya untuk makan atau sekedar membeli jajanan dipinggir jalan sambil bercanda. Jangankan bertemu, sms saja jarang. Aku hanya tidak ingin mengganggu konsentrasi sekolahnya."
meski jarang sekali berkomunikasi dan memadu kasih -seperti pasangan remaja lain-, hal itu tidak menjadi alasan untuk memutuskan hubungan.
"Aku justru menikmati. Karena dengan cara inilah, Tuhan membuatku untuk selalu merindukannya."
tanpa disadari, mereka telah berhasil menjalani hubungan itu lebih dari 4 tahun. Kurasa kunci dari hubungan mereka adalah : KEPERCAYAAN, KESETIAAN & SALING PENGERTIAN.
"Dia tidak pernah mengatur. Dia hanya memberiku kebebasan & kepercayaan. Sebagai balasan, kuberikan padanya kesetiaan."
orangtua mereka pun telah merestui. Sekarang yang mereka harap hanyalah, semoga dapat mempertahankan apa yang mereka miliki dan Tuhan pun merestui.
"Kuharap dia adalah pendamping di sepanjang waktuku.."
dari kisah cintanya, mungkin ini yang bisa kupetik :
MENCINTAI SESEORANG BUKAN BERARTI MEMBERI KITA HAK PENUH UNTUK MEMILIKI ATAU MENGATUR KEHIDUPAN ORANG BERSANGKUTAN. MEMBERI KEBEBASAN ADALAH SALAH SATU PERWUJUDAN CINTA. KEBEBASAN ADALAH MEMBERINYA KEPERCAYAAN PENUH UNTUK BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEMUA HAL YANG DIA PUTUSKAN / LAKUKAN.
Aku ingin mendapatkannya juga. Sebuah ketulusan cinta dari dasar hati. Yang datang hanya untuk memberi ..
Thanks to AP :)
12-03-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 29
KANGEN BANGET
dah lama gag nulis, garagara sibuk belajar buat ujian [Eeits, bukan berarti pas aku nulis ini ujianku dah slese, aku cuma pengen ngluangin waktu sekadar setengah / sejam aja -_-]. Buat aku, gag nulis rasanya kea gag makan seminggu, gag bisa pup sebulan [ahaha ^^v]. Khusus buat "Dy si mooDy - 29", ane lagi kagak mud nulis kata2 mutiara, kata penuh makna, wise words, cerpen, puisi ato apalah yang kea biasanya. Ane cuma mau curhat [?]. Ahaha -_-a
akhirakhir ini banyak banget temen yang curhat, ngeluh gara2 bingung milih PTN & jurusan. Kurang lebih mereka ngomong kea gini nih :
"dyas .. Aku sebel banget. Kamu tau kan aku pengen banget masuk HI. Eh tiba2 kmaren emes bilang kalo aku masuk HI, trus buat apa slama ini aku blajar IPA ?! Aaargh !"
atau yang ini ..
"orangtua ku pengen aku masuk *** atau ***. Jurusan FK, pertambangan atau hukum. Padahal nilai ku kurang kalo buat saingan di kampus yang passing grade nya gede kea gitu. Tapi mreka tetep pingin aku kesana. Kalo aku paksain, gimana kalo aku ntar gag ktrima ??"
yang ini juga ..
"orangtua ku gag pingin aku kuliah jauh. Padahal aku pingin banget keluar kota. Pingin ganti suasana. Boseen disini. Hhaah .."
ini lagi ..
"aku pingin banget masuk ***. Tpi tinggi ku kurang. Ada gag ya alat penumbuh tinggi badan dalam waktu seminggu !"
atau sebaliknya ..
"ngapain pusing2 mikir jurusan ? Toh ijasah bisa dibeli. Hahaha !"
atau ini ..
"aku gag perlu ribet ngurus ini itu. Yang penting nyokap dah siap duit. Instant aja lah .."
atau yang desperate kea gini ..
"ya allah .. Aku pasrah, dias .."
dan masi banyak lagi. Sebagai pendengar, mungkin aku emang gag bisa ngasi solusi yang pas [aku sendiri masi dilema --"]. Aku cuma bisa do'a, smoga kalian ntar diterima di kampus & jurusan yang baik & tepat mnurut Tuhan, kelak bisa jadi orang sukses [amin]. Tapi inget guys, esensi dari hidup bukanlah mencari harta yang banyak atau pangkat yang tinggi. Tapi sberapa besar kita bermaanfaat bagi orang lain, untuk memenuhi pundi pahala. Inilah kekayaan kita yang sesungguhnya :)
GUDLUCK yaaa :D
SSEEMMAANNGGAATT !
4-03-2011
_dyas aja_
dah lama gag nulis, garagara sibuk belajar buat ujian [Eeits, bukan berarti pas aku nulis ini ujianku dah slese, aku cuma pengen ngluangin waktu sekadar setengah / sejam aja -_-]. Buat aku, gag nulis rasanya kea gag makan seminggu, gag bisa pup sebulan [ahaha ^^v]. Khusus buat "Dy si mooDy - 29", ane lagi kagak mud nulis kata2 mutiara, kata penuh makna, wise words, cerpen, puisi ato apalah yang kea biasanya. Ane cuma mau curhat [?]. Ahaha -_-a
akhirakhir ini banyak banget temen yang curhat, ngeluh gara2 bingung milih PTN & jurusan. Kurang lebih mereka ngomong kea gini nih :
"dyas .. Aku sebel banget. Kamu tau kan aku pengen banget masuk HI. Eh tiba2 kmaren emes bilang kalo aku masuk HI, trus buat apa slama ini aku blajar IPA ?! Aaargh !"
atau yang ini ..
"orangtua ku pengen aku masuk *** atau ***. Jurusan FK, pertambangan atau hukum. Padahal nilai ku kurang kalo buat saingan di kampus yang passing grade nya gede kea gitu. Tapi mreka tetep pingin aku kesana. Kalo aku paksain, gimana kalo aku ntar gag ktrima ??"
yang ini juga ..
"orangtua ku gag pingin aku kuliah jauh. Padahal aku pingin banget keluar kota. Pingin ganti suasana. Boseen disini. Hhaah .."
ini lagi ..
"aku pingin banget masuk ***. Tpi tinggi ku kurang. Ada gag ya alat penumbuh tinggi badan dalam waktu seminggu !"
atau sebaliknya ..
"ngapain pusing2 mikir jurusan ? Toh ijasah bisa dibeli. Hahaha !"
atau ini ..
"aku gag perlu ribet ngurus ini itu. Yang penting nyokap dah siap duit. Instant aja lah .."
atau yang desperate kea gini ..
"ya allah .. Aku pasrah, dias .."
dan masi banyak lagi. Sebagai pendengar, mungkin aku emang gag bisa ngasi solusi yang pas [aku sendiri masi dilema --"]. Aku cuma bisa do'a, smoga kalian ntar diterima di kampus & jurusan yang baik & tepat mnurut Tuhan, kelak bisa jadi orang sukses [amin]. Tapi inget guys, esensi dari hidup bukanlah mencari harta yang banyak atau pangkat yang tinggi. Tapi sberapa besar kita bermaanfaat bagi orang lain, untuk memenuhi pundi pahala. Inilah kekayaan kita yang sesungguhnya :)
GUDLUCK yaaa :D
SSEEMMAANNGGAATT !
4-03-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 28
Rintik hujan terus membasahi bumi sejak petang hingga kini. Sudah lebih dari 4 jam pula kegelapan menyelubungi hunianku. Tapi kehangatan sangat terasa ketika aku dan kedua orangtua ku asik bercengkrama di ruang keluarga bersama sepotong lilin yang menambah hangat suasana. Kami membicarakan banyak hal dan aku pun mendapat banyak petuah dari mereka ..
Kata bapak :
1. Kedermawanan itu pohon disurga, sedang dahannya menurun ke dunia. Maka siapa yang berpegang pada dahannya akan dituntun oleh dahan itu ke surga
2. Langit memang tak selalu biru, tapi bialah. Lakukan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik
3. Orang yang berbelas kasihan akan dikasihi Arrahman. Karena itu kasih sayangilah yang di muka bumi, niscaya kamu dikasih sayangi mereka yang dilangit
4. Bersyukurlah ! Limpahan harta, kenikmatan hidup, kebagusan & kecantikan, kesuksesan & keberhasilan, sama sekali bukan simbol, tanda & rambu bahwa Allah lebih mengasihi mereka ketimbang orang yang gagal & kurang berprestasi di mata manusia
dan yang paling aku inget ..
"Selalu tersenyum menghadapi segala lika liku kehidupan. Ada hikmah dibalik derita, ada peringatan dibalik bahagia. Setiap bahagia akan berganti duka, setiap duka diberi dua kemudahn untuk melaluinya. Jadikan SHALAT DAN SABAR menjadi media pertolongan menuju jalan kemengan atas ridhoNya."
subhanallaah ..
Selamat ulangtahun untuk bapak tercinta.
Semoga slalu dalam lindungan dan rahmatNya.
Aku sayang bapak :')
*Semoga allah masi menyisakan seseorang yang mirip sama bapak diluar sana buat aku. Ahahaha :p
23-02-2011
_dyas aja_
Kata bapak :
1. Kedermawanan itu pohon disurga, sedang dahannya menurun ke dunia. Maka siapa yang berpegang pada dahannya akan dituntun oleh dahan itu ke surga
2. Langit memang tak selalu biru, tapi bialah. Lakukan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik
3. Orang yang berbelas kasihan akan dikasihi Arrahman. Karena itu kasih sayangilah yang di muka bumi, niscaya kamu dikasih sayangi mereka yang dilangit
4. Bersyukurlah ! Limpahan harta, kenikmatan hidup, kebagusan & kecantikan, kesuksesan & keberhasilan, sama sekali bukan simbol, tanda & rambu bahwa Allah lebih mengasihi mereka ketimbang orang yang gagal & kurang berprestasi di mata manusia
dan yang paling aku inget ..
"Selalu tersenyum menghadapi segala lika liku kehidupan. Ada hikmah dibalik derita, ada peringatan dibalik bahagia. Setiap bahagia akan berganti duka, setiap duka diberi dua kemudahn untuk melaluinya. Jadikan SHALAT DAN SABAR menjadi media pertolongan menuju jalan kemengan atas ridhoNya."
subhanallaah ..
Selamat ulangtahun untuk bapak tercinta.
Semoga slalu dalam lindungan dan rahmatNya.
Aku sayang bapak :')
*Semoga allah masi menyisakan seseorang yang mirip sama bapak diluar sana buat aku. Ahahaha :p
23-02-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 27
seseorang mengatakan ini padaku ...
bila dirimu sekarang sedang menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju ridho-Nya, bersabarlah dengan keindahan demi Allah. dia tidak datang karena ketampanan, kecantikan, kepintaran atau kekayaan. tapi Allah lah yang menggerakkan. jangan tergesa untuk mengekspresikan cinta kepada dia sebelum Allah mengijinkan. belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu. siapakah yang lebih mengetahui melainkan Allah ?
yah, simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat rapat, Allah akan menjawabnya dengan lebih indah disaat yang tepat :)
20-02-2011
_dyas aja_
bila dirimu sekarang sedang menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju ridho-Nya, bersabarlah dengan keindahan demi Allah. dia tidak datang karena ketampanan, kecantikan, kepintaran atau kekayaan. tapi Allah lah yang menggerakkan. jangan tergesa untuk mengekspresikan cinta kepada dia sebelum Allah mengijinkan. belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu. siapakah yang lebih mengetahui melainkan Allah ?
yah, simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat rapat, Allah akan menjawabnya dengan lebih indah disaat yang tepat :)
20-02-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 26
Siang itu langit begitu cerah bersama terik mentarinya. Beratap langit, kudengar ceritanya dengan seksama.
"dyas .. Aku mau curhat .." kata Bunga [bukan nama sebenarnya, hehehe] teman akrab ku . Dengan senang hati akupun mempersilahkan.
Dengan bersemangat ia pun mulai menceritakan tentang kekagumannya pada seseorang yang telah berhasil merenggut hatinya. Seseorang yang kini dimatanya adalah sosok yang sempurna.
Bunga pun melakukan berbagai upaya agar lebih dekat dengan sang pujaan dengan melakukan hal-hal aneh untuk mecari perhatian, sekedar mencuri pandang, atau dengan meng-update facebook-nya setiap saat. Dan hasilnya : sang pujaan seolah memberinya harapan.
" .. Tapi aku bingung. Ada satu hari dia bener-bener perhatian sama aku. Tapi terkadang dia bahkan sangat gag peduli sama aku. Aku cuma pingin tau, sebenernya dia suka gag si sama akuuu ??!" Bunga merasa tersiksa dengan perasaannya. Dia sangat mengagumi pujaannya. Dia tidak suka bila laki-laki pujaannya itu dekat dengan wanita lain. Tapi tak ada yang bisa dia lakukan, karena dia sangat menjunjung kodrati wanita sebagai makhluk yang memiliki harga diri dan kehormatan. Katanya, "aku gag akan pernah menyatakan perasaanku duluan ke dia .."
"seandainya aku bisa pinjem topeng ajaib nya doraemon, aku pingin nyatain perasaanku tanpa dia tau siapa aku. Seandainya ada Uya Kuya yang bisa menghipnotis dia, biar aku tau gimana sebenernya perasaan dia ke aku. Kalau dia memang gag ada rasa, yaudah gag papa. Tapi kalo dia merasakan hal yang sama .. Ayook .." Bunga terus meluapkan emosi perasaannya. Aku hanya tesenyum memperhatikan.
Aku tau benar apa yang dirasakannya. Memang terasa sangat tidak nyaman ketika kau memendam perasaan pada seseorang tanpa memiliki setitik niat atau keberanian untuk menyatakannya. Hal itulah yang membuat mu pada akhirnya terlibat dalam konflik batin yang sulit dimengerti, kadang senyum-senyum sendiri, sebal, atau marah tanpa alasan yang jelas. Kemudian kau mungkin akan merasa sedang berada dalam cinta yang salah.
Aku yakin diluar sana banyak yang mengalami kisah yang serupa dengan Bunga. Aku hanya ingin mengatakan bahwa cinta tak pernah salah. Biarkan apa yang kau rasakan itu mengalir dan yakinlah pada suatu saat keberanian akan kau temukan.
cinta adalah ketulusan dan pengorbanan. Bila akhirnya cintamu berbalas, maka berbahagialah. Sebaliknya bila kekecewaan yang kau dapat, jangan pernah menyesal dengan cinta yang pernah kau timbun. Karena yakinlah itu adalah cara Tuhan sebelum mempertemukan mu dengan yang lebih baik.
"hanya aku, Tuhan dan satu orang yang mengetahui perasaanku ini. Yah, biarlah aku mencintai dalam keheningan .." kata Bunga di akhir ceritanya. Sepoi angin membelai rambut kami. Hanya ini yang bisa kukatakan,
"benar kata orang. Yang paling menyakitkan adalah ketika kau mencintai seseorang tapi tak memiliki keberanian untuk mengatakannya."
karena mungkin aku juga terlibat masalah yang sama, mencintai dalam keheningan ...
19-02-2011
_dyas aja_
"dyas .. Aku mau curhat .." kata Bunga [bukan nama sebenarnya, hehehe] teman akrab ku . Dengan senang hati akupun mempersilahkan.
Dengan bersemangat ia pun mulai menceritakan tentang kekagumannya pada seseorang yang telah berhasil merenggut hatinya. Seseorang yang kini dimatanya adalah sosok yang sempurna.
Bunga pun melakukan berbagai upaya agar lebih dekat dengan sang pujaan dengan melakukan hal-hal aneh untuk mecari perhatian, sekedar mencuri pandang, atau dengan meng-update facebook-nya setiap saat. Dan hasilnya : sang pujaan seolah memberinya harapan.
" .. Tapi aku bingung. Ada satu hari dia bener-bener perhatian sama aku. Tapi terkadang dia bahkan sangat gag peduli sama aku. Aku cuma pingin tau, sebenernya dia suka gag si sama akuuu ??!" Bunga merasa tersiksa dengan perasaannya. Dia sangat mengagumi pujaannya. Dia tidak suka bila laki-laki pujaannya itu dekat dengan wanita lain. Tapi tak ada yang bisa dia lakukan, karena dia sangat menjunjung kodrati wanita sebagai makhluk yang memiliki harga diri dan kehormatan. Katanya, "aku gag akan pernah menyatakan perasaanku duluan ke dia .."
"seandainya aku bisa pinjem topeng ajaib nya doraemon, aku pingin nyatain perasaanku tanpa dia tau siapa aku. Seandainya ada Uya Kuya yang bisa menghipnotis dia, biar aku tau gimana sebenernya perasaan dia ke aku. Kalau dia memang gag ada rasa, yaudah gag papa. Tapi kalo dia merasakan hal yang sama .. Ayook .." Bunga terus meluapkan emosi perasaannya. Aku hanya tesenyum memperhatikan.
Aku tau benar apa yang dirasakannya. Memang terasa sangat tidak nyaman ketika kau memendam perasaan pada seseorang tanpa memiliki setitik niat atau keberanian untuk menyatakannya. Hal itulah yang membuat mu pada akhirnya terlibat dalam konflik batin yang sulit dimengerti, kadang senyum-senyum sendiri, sebal, atau marah tanpa alasan yang jelas. Kemudian kau mungkin akan merasa sedang berada dalam cinta yang salah.
Aku yakin diluar sana banyak yang mengalami kisah yang serupa dengan Bunga. Aku hanya ingin mengatakan bahwa cinta tak pernah salah. Biarkan apa yang kau rasakan itu mengalir dan yakinlah pada suatu saat keberanian akan kau temukan.
cinta adalah ketulusan dan pengorbanan. Bila akhirnya cintamu berbalas, maka berbahagialah. Sebaliknya bila kekecewaan yang kau dapat, jangan pernah menyesal dengan cinta yang pernah kau timbun. Karena yakinlah itu adalah cara Tuhan sebelum mempertemukan mu dengan yang lebih baik.
"hanya aku, Tuhan dan satu orang yang mengetahui perasaanku ini. Yah, biarlah aku mencintai dalam keheningan .." kata Bunga di akhir ceritanya. Sepoi angin membelai rambut kami. Hanya ini yang bisa kukatakan,
"benar kata orang. Yang paling menyakitkan adalah ketika kau mencintai seseorang tapi tak memiliki keberanian untuk mengatakannya."
karena mungkin aku juga terlibat masalah yang sama, mencintai dalam keheningan ...
19-02-2011
_dyas aja_
Monday, May 2, 2011
Dy si mooDy - 25
Sempat terpikir dalam benak ku,
“mengapa Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam ?”
Mengapa bukan dari tulang betis atau tulang keringnya ?
karena wanita diciptakan bukan untuk dijadikan pesuruh, budak atau bawahan yang martabatnya dapat direndahkan !
mengapa bukan dari tulang pelipis atau tengkoraknya saja ?
karena wanita diciptakan bukan untuk dijadikan pemimpin. seperti bunyi sebuah hadits yang pernah kudengar, “celakalah suatu kaum apabila dipimpin oleh perempuan.”
Melainkan Tuhan menciptakan Hawa dari rusuk Adam karena sejatinya wanita memiliki kedudukan yang sejajar dengan pria. mereka diciptakan untuk saling melengkapi, berjalan beriringan, dan pada akhirnya untuk dapat hidup berdampingan.
*hhmm kirakira keping rusuk ku ini punya sapa yaa ? ahahaha ^_^v
18-02-2011
_dyas aja_
“mengapa Tuhan menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam ?”
Mengapa bukan dari tulang betis atau tulang keringnya ?
karena wanita diciptakan bukan untuk dijadikan pesuruh, budak atau bawahan yang martabatnya dapat direndahkan !
mengapa bukan dari tulang pelipis atau tengkoraknya saja ?
karena wanita diciptakan bukan untuk dijadikan pemimpin. seperti bunyi sebuah hadits yang pernah kudengar, “celakalah suatu kaum apabila dipimpin oleh perempuan.”
Melainkan Tuhan menciptakan Hawa dari rusuk Adam karena sejatinya wanita memiliki kedudukan yang sejajar dengan pria. mereka diciptakan untuk saling melengkapi, berjalan beriringan, dan pada akhirnya untuk dapat hidup berdampingan.
*hhmm kirakira keping rusuk ku ini punya sapa yaa ? ahahaha ^_^v
18-02-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 24
Ia terbaring lemah diatas pembaringan. wajahnya pucat, matanya terpejam. kerut dikeningnya cukup menegaskan bahwa ada kesakitan yang sedang ia tahan dibalik kebisuannya. sesekali ia merintih kesakitan sambil menghela nafas panjang. sungguh hatiku pun terenyuh, tak kuasa melihatnya.
pemandangan ini memang bukan yang pertama kalinya kulihat. sudah kesekian kali aku melihatnya meregang kesakitan. tapi tak ada yang bisa kulakukan selain merintih dan berdoa pada Tuhan atas kesembuhannya.
pernahkah kau membayangkan ..
suatu pagi ketika bangun dari tidur lelapmu, kau dapati orang yang kau cintai telah pergi selamanya ? kau harus menerima kenyataan bahwa yang selama ini menjaga, merawat, mengasihi, membimbing, melindungi dan yang senantiasa menemanimu .. telah tiada ? tatanan hidupmu berubah dan kau harus melakukan semuanya sendiri .. siapkah ??
maka syukurilah setiap detik yang kau miliki untuk melakukan hal baik agar orang yang kau cintai itu bahagia, sebelum kau menyesal karenanya.
18-02-2011
_dyas aja_
pemandangan ini memang bukan yang pertama kalinya kulihat. sudah kesekian kali aku melihatnya meregang kesakitan. tapi tak ada yang bisa kulakukan selain merintih dan berdoa pada Tuhan atas kesembuhannya.
pernahkah kau membayangkan ..
suatu pagi ketika bangun dari tidur lelapmu, kau dapati orang yang kau cintai telah pergi selamanya ? kau harus menerima kenyataan bahwa yang selama ini menjaga, merawat, mengasihi, membimbing, melindungi dan yang senantiasa menemanimu .. telah tiada ? tatanan hidupmu berubah dan kau harus melakukan semuanya sendiri .. siapkah ??
maka syukurilah setiap detik yang kau miliki untuk melakukan hal baik agar orang yang kau cintai itu bahagia, sebelum kau menyesal karenanya.
18-02-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 23
Pernah terbersit sesal dalam benak ku
mengapa tak kudapati kesempatan tuk dapat
berjumpa denganmu
menatap binar matamu
memperhatikan indahnya cahaya yang terpancar di wajahmu
mencium harumnya tubuhmu
duduk disampingmu
mendengar setiap tutur kata yang terucap dari bibirmu
ku sadari kau telah tiada
kecemasan datang menerpa
namun semuanya seketika musnah
saat kusemayamkan namamu dalam jiwa
meski kau telah pergi
namun cintamu kekal di hati
kuyakin kau tak benar benar meninggalkan kami
didepan pintu surga kau sabar menanti kami
tapi sungguh ingin kukatakan
bahwa aku sangat merindukanmu kasihmu
aku sungguh tak sabar ingin bertemu denganmu
meski hanya dalam mimpi
ijinkanlah walau sekali
dalam setiap detak jantungku
tak pernah pupus harapku tuk dapat bertemu denganmu
dalam setiap hela nafasku
slalu kusebut namamu
dalam setiap sujudku
kudo'akan yang terbaik bagimu
dalam setiap derap langkahku
slalu ku ingat pesan dan nasehat mu
sekarang mungkin aku masih cukup terhibur dengan dua malaikat yang setia disampingku
tapi kumohon dengan segenap hati ..
Datanglah saat Izroil mencabut nyawaku
jangan biarkan ia menyakiti rohku
datanglah saat aku berada dalam kubur
jangan biarkan aku kesepian
datanglah saat Munkar dan Nakir menghakimiku
belalah aku
jangan biarkan cambuknya melukaiku
datanglah saat aku berdiri di padang maghsyar
jangan biarkan matahari membakar hangus tulang keringku
datanglah saat aku kan melewati titian Sirathal Mustaqim
tuntunlah aku
jangan biarkan aku terperosok dalam jilatan api neraka
Ya Muhammad ..
kau adalah manusia sempurna
aku tak sabar melihat engkau disurga
SELAMAT MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW.
Sekitar 15 abad yang lalu ia dilahirkan tuk ciptakan kedamaian di muka bumi, menjadi penerang di tengah kegelapan Jahiliyah, dan membimbing seluruh umatnya menuju kebaikan. Cinta dan kasihnya pada kita, umatnya, tak terkira. Ia mendoakan keselamatan dan ampunan bagi kita. Ia tak bersedia masuk surga sebelum seluruh umatnya masuk surga. Subhanallaah. May peace and merciful of allah always be upon him. Amin.
15-02-2011
_dyas aja_
mengapa tak kudapati kesempatan tuk dapat
berjumpa denganmu
menatap binar matamu
memperhatikan indahnya cahaya yang terpancar di wajahmu
mencium harumnya tubuhmu
duduk disampingmu
mendengar setiap tutur kata yang terucap dari bibirmu
ku sadari kau telah tiada
kecemasan datang menerpa
namun semuanya seketika musnah
saat kusemayamkan namamu dalam jiwa
meski kau telah pergi
namun cintamu kekal di hati
kuyakin kau tak benar benar meninggalkan kami
didepan pintu surga kau sabar menanti kami
tapi sungguh ingin kukatakan
bahwa aku sangat merindukanmu kasihmu
aku sungguh tak sabar ingin bertemu denganmu
meski hanya dalam mimpi
ijinkanlah walau sekali
dalam setiap detak jantungku
tak pernah pupus harapku tuk dapat bertemu denganmu
dalam setiap hela nafasku
slalu kusebut namamu
dalam setiap sujudku
kudo'akan yang terbaik bagimu
dalam setiap derap langkahku
slalu ku ingat pesan dan nasehat mu
sekarang mungkin aku masih cukup terhibur dengan dua malaikat yang setia disampingku
tapi kumohon dengan segenap hati ..
Datanglah saat Izroil mencabut nyawaku
jangan biarkan ia menyakiti rohku
datanglah saat aku berada dalam kubur
jangan biarkan aku kesepian
datanglah saat Munkar dan Nakir menghakimiku
belalah aku
jangan biarkan cambuknya melukaiku
datanglah saat aku berdiri di padang maghsyar
jangan biarkan matahari membakar hangus tulang keringku
datanglah saat aku kan melewati titian Sirathal Mustaqim
tuntunlah aku
jangan biarkan aku terperosok dalam jilatan api neraka
Ya Muhammad ..
kau adalah manusia sempurna
aku tak sabar melihat engkau disurga
SELAMAT MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW.
Sekitar 15 abad yang lalu ia dilahirkan tuk ciptakan kedamaian di muka bumi, menjadi penerang di tengah kegelapan Jahiliyah, dan membimbing seluruh umatnya menuju kebaikan. Cinta dan kasihnya pada kita, umatnya, tak terkira. Ia mendoakan keselamatan dan ampunan bagi kita. Ia tak bersedia masuk surga sebelum seluruh umatnya masuk surga. Subhanallaah. May peace and merciful of allah always be upon him. Amin.
15-02-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 22
Cinta adalah ketulusan meski hatimu sering disakiti. cinta adalah pengorbanan meski kau sering dikecewakan. cinta adalah mau menerima meski tak satupun mengatakannya istimewa. dan bagiku cinta tak perlu berlebihan atau mewah, cukup sederhana saja.
simpan uangmu karena aku lebih suka menatap bintang daripada menyaksikan opera. saat kau lapar, tak perlu ke restoran karena aku akan membuatkan sesuatu. ketika aku sakit, tak perlu khawatir karena sentuhan kasihmu adalah penyembuh lukaku. kau tak perlu membawaku ketempat wisata karena bisa bersamamu saja kubahagia. aku tak ingin mawar, karena yang kubutuhkan adalah senyummu.
satu hal yang perlu kau tahu, aku tak akan pernah meminta cinta yang seutuhnya darimu. aku cukup tahu diri, bahwa ada wanita lain yang lebih pantas mendapatkannya. dia yang lebih memahamimu dan selalu ada disampingmu, daripada aku.
dia adalah ibumu.
yang kupinta hanyalah cintai aku dengan cara sederhana, maka akan kupersembahkan untukmu cintaku yang maha kaya ...
12-02-2011
_dyas aja_
simpan uangmu karena aku lebih suka menatap bintang daripada menyaksikan opera. saat kau lapar, tak perlu ke restoran karena aku akan membuatkan sesuatu. ketika aku sakit, tak perlu khawatir karena sentuhan kasihmu adalah penyembuh lukaku. kau tak perlu membawaku ketempat wisata karena bisa bersamamu saja kubahagia. aku tak ingin mawar, karena yang kubutuhkan adalah senyummu.
satu hal yang perlu kau tahu, aku tak akan pernah meminta cinta yang seutuhnya darimu. aku cukup tahu diri, bahwa ada wanita lain yang lebih pantas mendapatkannya. dia yang lebih memahamimu dan selalu ada disampingmu, daripada aku.
dia adalah ibumu.
yang kupinta hanyalah cintai aku dengan cara sederhana, maka akan kupersembahkan untukmu cintaku yang maha kaya ...
12-02-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 21
"sahabat sejatikuhilangkah dari ingatanmudihari kita saling berbagidengan kotak sejuta mimpiaku datang menghampirimutuk perlihatkansemua hartakukita slalu berpendapatkita ini yang terhebatkesombongan dimasa muda yang indah .."petikan lagu ini masih menggema dalam sudut neoron ku. Kunyanyikan dengan nada sederhana untuk EUREKA ku.Aku bingung harus menulis apa. Karena tak kutemukan dan memang tak ada kata yang mampu melukiskan betapa indahnya kenangan yang terukir tentang kebersamaan kita.Persaingan, perjuangan, kerja keras, ketulusan, kekompakan, kerja sama, kejujuran, kasih sayang, persahabatan, cinta terangkum dalam satu kata : EUREKAKita mungkin memang tak lagi sering bersama. Berkumpul, berbagi, tertawa, bersama saat suka duka, seperti sedia kala. Tapi percayalah, hatiku masih satu : untuk EUREKA. Kuharap kalian juga.Terimakasih untuk kedamaian yang pernah kalian ciptakan. Terimakasih untuk keringat ketulusan kalian. Terimakasih untuk hari hari indah penuh tawa. Terimakasih untuk menerima ku apa adanya. Terima kasih untuk persahabatan yang tak pernah berakhir. Terima kasih untuk kasih sayang dan cinta yang kuyakin kekal selamanya. Terimakasih EUREKA.Sungguh rajutan kenangan indah itu tak kan pernah kulupa. Walaupun pasti kelak kita kan berpisah. Walaupun kelak kita hidup dalam dunia berbeda. Walaupun rambut kelak mulai memutih. Walaupan kita kelak tak berjumpa lagi.SELAMAT HARI EUREKA !!Semoga kita diberi kesehatan, ilmu yang bermanfaat dan rizky yang lapang. Semoga Allah memberikan kita kebahagian dan keselamatan di dunia dan akhirat, senantiasa menuntun kita dijalan yang benar, menjauhkan dari penyakit hati, serta selalu membimbing kita menjadi muslim yang bertaqwa, agar kelak kita kan bertemu di surga. Amiiin.Bertemu lagi pada tanggal 2-2-'22. Danpercayalah saat itu kita telah menjadi orang sukses. Amin. Begitu bangga punya kalian, karena ..Sahabat memang lebih dari sekedar materi. Love you so much my dearest heart :')2-2-2011_dyas aja_
Dy si mooDy - 20
Masih teringat dengan topik pembicaraan ku tadi siang bersama 3 orang teman lawan jenisku. Sebuah topik yang tak pernah terpikir dalam otakku, tapi kurasa mereka telah berhasil membawa ku dalam 'dunia' mereka yang masih sangat asing bagiku.Kami berempat duduk dibangku pojok belakang. Saat itu kami sedang mendapat pelajaran bahasa inggris. Namun karena tempat kami strategis dan cukup terlindung, kami pun terus asyik bercerita tanpa mendapat peringatan atau teguran. Sebenarnya aku tak begitu mengerti dengan yang mereka katakan. Tak ada komentar keluar dari bibirku, aku hanya bisa tertawa malu diseling cerita mereka. Bayangkan saja, gadis polos seperti ku duduk diantara laki laki yang gemar membicarakan 'hal hal dewasa', sesuatu yang menurutku sangat tabu untuk kubicarakan.Kata katanya sangat menggelikan, hingga perutku terasa mual. Jantungku berdebar lebih kencang, vena nadi ku pun ikut mendidih. Serasa terserang hipotermia mendadak. Peruratan syarafku pun ikut tergelitik hingga menggetarkan titik rangsang. Pikiran ku terbang, melayang. Membayangkan. Benar benar lelucon yang frontal ! Ini jelas jauh diluar koridor ku yang hanya terbiasa berkutat dengan pensil dan pena.Awalnya aku merasa ingin pergi dari tempat per-diskusi-an ini, tapi enggan karena kurasa aku mulai menyukainya. Aku merasa pergaulan juga berperan penting dalam keberhasilan ku kelak. Aku ingin berteman dengan siapa saja, tak peduli perempuan atau laki laki, kaya atau miskin, tua atau muda, muslim atau nonmuslim, badgirl atau badboy bahkan terlepas dia seorang sahabat atau penghianat. Aku hanya ingin membuka diri, berusaha mendapat hal hal baru kemudian mempelajarinya untuk bekal sosio-emotional ku. Kau tahu, untuk menjadi orang sukses, IQ saja tidak cukup. Karena tantangan pekerjaan kita nantinya sebenarnya bukan hanya masalah rumus dan angka. Tetapi sebagai makhluk sosial, kecakapan berkomunikasi dan bersosialisasi itu mutlak diperlukan.Aku bisa mendapatkan pelajaran logaritma, integral, dimensi 3, radiasi benda hitam, atau stokiometri dikelas. Tapi hanya dari mereka lah aku bisa belajar tentang kehidupan [termasuk bagaimana cara membina 'hubungan'] seperti yang kalian ajarkan padaku hari ini.Thanks to ulet api :D1-02-2011_dyas aja_
Dy si mooDy - 19
10 karakter PRIA IDAMAN versi ku :
1. Rajin beribadah dan suka sekedah
2. Sayang dan sangat menghargai orangtua [terutama ibu] dan saudaranya
3. Apa adanya, jujur dan pandai bersyukur
4. Kaya ilmu tapi tetap rendah hati dan bersahaja
5. Seorang penyabar yang cinta damai
6. Bersikap dewasa dan bisa mengontrol emosi
7. Teguh pada prinsip dan pendirian tapi tetap flexibel serta mau menerima kritik dan saran
8. Pekerja keras dan mengharamkan kata 'menyerah'
9. Berpola hidup sehat dan rajin olahraga
10. Perhatian, penyayang, dan pandai menempatkan diri.
Still waiting and keep on searching. Ahahaha :D
30-01-2011
_dyas aja_
1. Rajin beribadah dan suka sekedah
2. Sayang dan sangat menghargai orangtua [terutama ibu] dan saudaranya
3. Apa adanya, jujur dan pandai bersyukur
4. Kaya ilmu tapi tetap rendah hati dan bersahaja
5. Seorang penyabar yang cinta damai
6. Bersikap dewasa dan bisa mengontrol emosi
7. Teguh pada prinsip dan pendirian tapi tetap flexibel serta mau menerima kritik dan saran
8. Pekerja keras dan mengharamkan kata 'menyerah'
9. Berpola hidup sehat dan rajin olahraga
10. Perhatian, penyayang, dan pandai menempatkan diri.
Still waiting and keep on searching. Ahahaha :D
30-01-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 18
Berawal dari kebiasaanku menulis Diary sejak kelas 1 SMP, "Dy si mooDy" ini hadir. Dahulu, aku adalah gadis pemalu yang cenderung tertutup dan biasa menyimpan segala hal sendiri. Aku punya banyak teman dan bukan berarti aku tidak mempercayai mereka. Aku hanya berusaha menjadi gadis kecil yang tegar. Hanya Burry [buku diary] lah satu-satunya tempat ku melepas emosi dan mencurahkan isi hati, sangat puas.
Kalau kau bertanya, apakah aku masih rutin menulis diary ? Tidak. Seiring berjalannya waktu, pikiranku semakin terbuka. Tapi aku tetap menulis. Namun sebagai gantinya kini aku menulis "Dy si mooDy". Satu tujuan : kalian bisa memetik sebuah pesan atau hikmah dari setiap kejadian "true story" ku yang kutulis dalam catatan ini.
Banyak yang bertanya mengapa tiap catatan yang kutulis selalu berjudul "Dy si mooDy" ? Alasannya singkat saja : untuk menciptakan sebuah ciri khas dan mudah di ingat. Adapula yang bertanya mengenai arti "Dy si mooDy". Mudah saja : 'Dy' adalah potongan nama panggilanku, 'si mooDy' adalah julukan dari salah satu temanku yang menganggap bahwa aku sangat labil [baca : badmood an].
Tapi sejak dulu hingga detik ini, aku masih orang yang sama : VIDDYAS ASMARALAH, gadis aneh yang sulit dimengerti.
Ya, inilah aku. Aku tak pernah berharap orang lain berupaya tuk bisa memahamiku. Terserah mereka berkata apa. Aku tak perlu mengkhawatirkannya, karena telah ada Tuhan yang sangat memahamiku.
Aku hanya ingin menjadi sebuah lilih kecil : Yang berusaha memberi setitik penerangan ditengah kegelapan, walau harus merelakan dirinya .. Meleleh.
*Terimakasi buat semua yang dah setia baca kisah "Dy si mooDy". Semoga bermanfaat :)
29-01-2011
_dyas aja_
Kalau kau bertanya, apakah aku masih rutin menulis diary ? Tidak. Seiring berjalannya waktu, pikiranku semakin terbuka. Tapi aku tetap menulis. Namun sebagai gantinya kini aku menulis "Dy si mooDy". Satu tujuan : kalian bisa memetik sebuah pesan atau hikmah dari setiap kejadian "true story" ku yang kutulis dalam catatan ini.
Banyak yang bertanya mengapa tiap catatan yang kutulis selalu berjudul "Dy si mooDy" ? Alasannya singkat saja : untuk menciptakan sebuah ciri khas dan mudah di ingat. Adapula yang bertanya mengenai arti "Dy si mooDy". Mudah saja : 'Dy' adalah potongan nama panggilanku, 'si mooDy' adalah julukan dari salah satu temanku yang menganggap bahwa aku sangat labil [baca : badmood an].
Tapi sejak dulu hingga detik ini, aku masih orang yang sama : VIDDYAS ASMARALAH, gadis aneh yang sulit dimengerti.
Ya, inilah aku. Aku tak pernah berharap orang lain berupaya tuk bisa memahamiku. Terserah mereka berkata apa. Aku tak perlu mengkhawatirkannya, karena telah ada Tuhan yang sangat memahamiku.
Aku hanya ingin menjadi sebuah lilih kecil : Yang berusaha memberi setitik penerangan ditengah kegelapan, walau harus merelakan dirinya .. Meleleh.
*Terimakasi buat semua yang dah setia baca kisah "Dy si mooDy". Semoga bermanfaat :)
29-01-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 17
pertama kali bertemu, banyak yang mengatakannya rupawan. tapi bagiku biasa saja. penampilan seringkali menipu dan berbanding terbalik dengan kesempurnaan hati. itulah persepsi awalku tentangnya, tak ada yang istimewa.
namun, “dont judge a book only by its cover” memang benar. pembawaanmu yang dingin rupanya menyimpan kehangatan. keras tulangmu ternyata lembut sikapmu. tinggi tubuhmu ternyata rendah hatimu. tak cukup, ternyata kau juga seorang penyabar dan penyayang.
aku mulai simpatik padamu. bagiku kau memang tak tampan seperti yang mereka bilang, tapi kuakui bahwa kau adalah orang termanis yang pernah kukenal. aku menyukai ke-apa-ada-an-nya dirimu. dan aku paling suka caramu berusaha membahagiakan membahagiakan orangtua mu. dan bahkan aku juga suka ketika kau mengatakan bahwa kau masih mengingat pesan almarhumah nenekmu..
kesimpulannya,
“bagiku kau memang keras diluar, tapi ternyata renyah dan lembut didalam”. never change, cuz i like the way you are :)
27-11-2011
_dyas aja_
namun, “dont judge a book only by its cover” memang benar. pembawaanmu yang dingin rupanya menyimpan kehangatan. keras tulangmu ternyata lembut sikapmu. tinggi tubuhmu ternyata rendah hatimu. tak cukup, ternyata kau juga seorang penyabar dan penyayang.
aku mulai simpatik padamu. bagiku kau memang tak tampan seperti yang mereka bilang, tapi kuakui bahwa kau adalah orang termanis yang pernah kukenal. aku menyukai ke-apa-ada-an-nya dirimu. dan aku paling suka caramu berusaha membahagiakan membahagiakan orangtua mu. dan bahkan aku juga suka ketika kau mengatakan bahwa kau masih mengingat pesan almarhumah nenekmu..
kesimpulannya,
“bagiku kau memang keras diluar, tapi ternyata renyah dan lembut didalam”. never change, cuz i like the way you are :)
27-11-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 16
“Mbak, yang buat TV itu siapa ?” tiba-tiba dia bertanya padaku.
“manusia” jawabku singkat sambil tersenyum kearahnya. namun wajahnya yang polos nampak tidak puas dengan jawabanku.
“kok bisa mbak ? bukan Tuhan yang buat?”
“bukaan. TV itu yang buat manusia. manusia diciptakan Tuhan. makanya Ahmad belajar yang rajin, sekolah, biar pinter .. biar bisa buat TV, Sepeda motor ..” dengan lembut kucoba memberi pengertian pada bocah yang baru berusia 4 tahun itu.
“pesawat terbang juga !” dengan bersemangat ia menambahkan. aku tersenyum melihat tingkahnya yang polos. ia terdiam sesaat, kemudian bertanya lagi padaku sebuah pertanyaan yang cukup menggelikan,
“mbak, Tuhan sekolahnya dimana ? kok bisa pinter, bisa buat manusia ??”
subhanallaah ...
Maha Besar Allah,
sungguh apa yang ada di diriku adalah milikMu
bimbing aku untuk menggunakannya dijalan menuju surgaMu
sebaliknya bila dengannya mempermudah bagiku jatuh dalam nerakaMu ..
ambillah,
aku ikhlas karenanya ..
26-11-2011
_dyas aja_
“manusia” jawabku singkat sambil tersenyum kearahnya. namun wajahnya yang polos nampak tidak puas dengan jawabanku.
“kok bisa mbak ? bukan Tuhan yang buat?”
“bukaan. TV itu yang buat manusia. manusia diciptakan Tuhan. makanya Ahmad belajar yang rajin, sekolah, biar pinter .. biar bisa buat TV, Sepeda motor ..” dengan lembut kucoba memberi pengertian pada bocah yang baru berusia 4 tahun itu.
“pesawat terbang juga !” dengan bersemangat ia menambahkan. aku tersenyum melihat tingkahnya yang polos. ia terdiam sesaat, kemudian bertanya lagi padaku sebuah pertanyaan yang cukup menggelikan,
“mbak, Tuhan sekolahnya dimana ? kok bisa pinter, bisa buat manusia ??”
subhanallaah ...
Maha Besar Allah,
sungguh apa yang ada di diriku adalah milikMu
bimbing aku untuk menggunakannya dijalan menuju surgaMu
sebaliknya bila dengannya mempermudah bagiku jatuh dalam nerakaMu ..
ambillah,
aku ikhlas karenanya ..
26-11-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 15
kutahu bulan tak seindah wajahmu
kutahu bintang tak secerah binar matamu
tapi kutahu yang kutunggu hanyalah ...
caramu menatapku
kutahu mawar tak se elok dirimu
kutahu awan tak seteduh tatapanmu
tapi kutahu yang kutunggu hanyalah ...
senyum manismu
15-1-2011
_dyas aja_
kutahu bintang tak secerah binar matamu
tapi kutahu yang kutunggu hanyalah ...
caramu menatapku
kutahu mawar tak se elok dirimu
kutahu awan tak seteduh tatapanmu
tapi kutahu yang kutunggu hanyalah ...
senyum manismu
15-1-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 14
Ketika aku terbiasa dan mulai nyaman bersamamu. Kita dipertemukan tanpa -ku-sengaja, dengan cara yang sederhana. Sama sekali tak pernah kuduga, tapi itu nyata. Kau datang dengan cinta, kusambut dengan harapan. Namun seiring waktu, semua berubah. Berbeda, tak lagi sama.
Ketika kau menuduhku melakukan sebuah kebohongan besar yang -bahkan- tak pernah terpikir untuk kulakukan. Tahukah ? Sakit, aku merasa difitnah.
Ketika kau memaksaku bersumpah, untuk meyakinkan semua keraguanmu. Tahukah ? Sakit. Aku merasa menjadi seorang terdakwa.
Ketika kau menganggap aku dan sahabatku bersekongkol untuk mengelabuhimu. Tahukah ? Saat itu ingin sekali kuberteriak, "CUKUP AKU, TIDAK PERLU MEMBAWA NAMA SAHABATKU ! DIA TIDAK BERSALAH !!"
Ketika aku berkata bahwa aku menginginkan sebuah diary. Kau datang membawakannya. Tahukah ? Sesungguhnya bukan itu yang kuminta. Lusinan diary, aku sanggup membelinya sendiri. Tapi, hadiah mendapatkan seseorang yang dapat kupercaya, selayak aku bebas bercerita pada diaryku, sangat berharga. Bahkan tak ternilai harganya. Tapi terimakasih untuk diarymu.
Ketika aku lebih memilih duduk disampingmu dan meninggalkan temantemanku karena kutahu aku sulit untuk setiap hari melihat senyummu, kau malah berkata, "kenapa tidak bersama mereka ? Mereka lakilaki, kau pasti suka !". Tahukah ? Tanpa kau sadari, kau seakan menganggapku wanita murahan.
Ketika kau mengatakan, "kenapa tidak melanjutkan ke PTN ? 0rangtua mu tidak mau membayar kuliah mu ?". Tahukah ? Tanpa kau sadari, kuanggap kau merendahkan orangtua ku. Aku yakin mereka menyayangiku dan tahu mana yang terbaik untukku.
Ketika kau bercerita tentang orang lain yang ingin dekat denganmu kepadaku, kau ingin membuatku cemburu ? Mungkin awalnya iya, tapi kemudian hatiku berkata,"apa kau patut untuk diperjuangkan ?"
masih banyak hal-hal kecil lain yang tanpa kau sadari, dengan cara itu kau menggeroti harapanku. atas itu semua, aku hanya bisa tersenyum dihadapanmu. Karena aku takut dengan lidahku. Untuk ini, kau boleh menyebutku pecundang.
tak ada maksud lain, aku hanya ingin membuatmu sadar akan betapa pentingnya arti sebuah kepercayaan dan apa itu ketulusan. Aku tahu aku pun tidak sempurna, bahkan lebih buruk. Tapi satu niat dan do'a tulusku. Kau mau berubah. Karena aku tidak ingin melihatmu menyakiti orang yang jauh lebih baik yang nantinya akan kau temukan. Satu pula keyakinanku : aku tidak pernah takut untuk kehilangan atau dikecewakan, karena itulah cara Tuhan sebelum mempertemukan ku dengan yang lebih baik.
jika kau sekarang bertanya, apakah harapan itu masih ada ?
...
11-1-2011
_dyas aja_
Ketika kau menuduhku melakukan sebuah kebohongan besar yang -bahkan- tak pernah terpikir untuk kulakukan. Tahukah ? Sakit, aku merasa difitnah.
Ketika kau memaksaku bersumpah, untuk meyakinkan semua keraguanmu. Tahukah ? Sakit. Aku merasa menjadi seorang terdakwa.
Ketika kau menganggap aku dan sahabatku bersekongkol untuk mengelabuhimu. Tahukah ? Saat itu ingin sekali kuberteriak, "CUKUP AKU, TIDAK PERLU MEMBAWA NAMA SAHABATKU ! DIA TIDAK BERSALAH !!"
Ketika aku berkata bahwa aku menginginkan sebuah diary. Kau datang membawakannya. Tahukah ? Sesungguhnya bukan itu yang kuminta. Lusinan diary, aku sanggup membelinya sendiri. Tapi, hadiah mendapatkan seseorang yang dapat kupercaya, selayak aku bebas bercerita pada diaryku, sangat berharga. Bahkan tak ternilai harganya. Tapi terimakasih untuk diarymu.
Ketika aku lebih memilih duduk disampingmu dan meninggalkan temantemanku karena kutahu aku sulit untuk setiap hari melihat senyummu, kau malah berkata, "kenapa tidak bersama mereka ? Mereka lakilaki, kau pasti suka !". Tahukah ? Tanpa kau sadari, kau seakan menganggapku wanita murahan.
Ketika kau mengatakan, "kenapa tidak melanjutkan ke PTN ? 0rangtua mu tidak mau membayar kuliah mu ?". Tahukah ? Tanpa kau sadari, kuanggap kau merendahkan orangtua ku. Aku yakin mereka menyayangiku dan tahu mana yang terbaik untukku.
Ketika kau bercerita tentang orang lain yang ingin dekat denganmu kepadaku, kau ingin membuatku cemburu ? Mungkin awalnya iya, tapi kemudian hatiku berkata,"apa kau patut untuk diperjuangkan ?"
masih banyak hal-hal kecil lain yang tanpa kau sadari, dengan cara itu kau menggeroti harapanku. atas itu semua, aku hanya bisa tersenyum dihadapanmu. Karena aku takut dengan lidahku. Untuk ini, kau boleh menyebutku pecundang.
tak ada maksud lain, aku hanya ingin membuatmu sadar akan betapa pentingnya arti sebuah kepercayaan dan apa itu ketulusan. Aku tahu aku pun tidak sempurna, bahkan lebih buruk. Tapi satu niat dan do'a tulusku. Kau mau berubah. Karena aku tidak ingin melihatmu menyakiti orang yang jauh lebih baik yang nantinya akan kau temukan. Satu pula keyakinanku : aku tidak pernah takut untuk kehilangan atau dikecewakan, karena itulah cara Tuhan sebelum mempertemukan ku dengan yang lebih baik.
jika kau sekarang bertanya, apakah harapan itu masih ada ?
...
11-1-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 13
"aku tak bisa luluhkan hatimu
dan aku tak bisa menyentuh cintamu ..."
bait-bait lagu itu melantun dari bibirnya. Meski denting gitarnya terkadang sedikit terdengar sumbang, namun aku sangat menikmatinya. Ia menyanyikan sebuah lagu -Menanti Sebuah Jawaban- dengan lirik sederhana namun syarat akan makna pengharapan. Binar matanya menyorotkan ketulusan. Senyuman nya menyiratkan sebuah keikhlasan.
" .. Sesungguhnya aku ingin memelukmu
mendekap penuh harapan
tuk mencintaimu
setulusnya aku akan terus menunggu
menanti sebuah jawaban
tuk memilikimu ..."
Sepoi angin membelai rambutnya yang jatuh menutup dahi. Aku diam memperhatikannya, mungkin karena -kuakui- aku sedikit terpesona. Lantas ia tersenyum sambil balik menatapku, membuatku sadar bahwa dari tadi mataku tak lepas menatapnya. Kemudian cepat-cepat kurogohkan tanganku ke saku, mencoba untuk menyembunyikan malu karena baru saja aku tertangkap basah.
Hanya sekeping uang Rp 500 yang kudapat di saku jaketku, dan hanya itulah yang kuberikan padanya. Ia pun berterima kasih dan menerimanya sambil tersenyum lebar.
Aku memang belum mengenalnya. Yang kutahu, dia hanya seorang musisi jalanan yang usianya tak jauh berbeda denganku. Hampir setiap pulang sekolah aku bertemu dengannya dan kurasa dia berbeda dengan yang lain. Rapi, bersih dari segala bentuk aksesoris, murah senyum dan terlihat polos. Yang paling menarik, tak pernah sekalipun dia pernah menengadahkan tangan tiap usai bernyanyi - seperti penyanyi lain. Ia nampak begitu tulus dan ikhlas dengan apa yang dikerjakannya. Tak ada sedikitpun keluhan terukir di raut wajahnya. Meski ku tahu, ia sedang berjuang dalam kerasnya kehidupan.
Ya allah, dari nya hamba banyak belajar. Jadikanlah hambamu ini menjadi orang yang pandai bersyukur dan jauhkanlah dari kufur. Berikan kesabaran dan kemudahan untuknya. Serta berikan limpahan kasih dan perlindunganmu agar ia tidak tersesat di jalan yang salah. Kutitipkan salamku untuknya :)
8-1-2011
_dyas aja_
dan aku tak bisa menyentuh cintamu ..."
bait-bait lagu itu melantun dari bibirnya. Meski denting gitarnya terkadang sedikit terdengar sumbang, namun aku sangat menikmatinya. Ia menyanyikan sebuah lagu -Menanti Sebuah Jawaban- dengan lirik sederhana namun syarat akan makna pengharapan. Binar matanya menyorotkan ketulusan. Senyuman nya menyiratkan sebuah keikhlasan.
" .. Sesungguhnya aku ingin memelukmu
mendekap penuh harapan
tuk mencintaimu
setulusnya aku akan terus menunggu
menanti sebuah jawaban
tuk memilikimu ..."
Sepoi angin membelai rambutnya yang jatuh menutup dahi. Aku diam memperhatikannya, mungkin karena -kuakui- aku sedikit terpesona. Lantas ia tersenyum sambil balik menatapku, membuatku sadar bahwa dari tadi mataku tak lepas menatapnya. Kemudian cepat-cepat kurogohkan tanganku ke saku, mencoba untuk menyembunyikan malu karena baru saja aku tertangkap basah.
Hanya sekeping uang Rp 500 yang kudapat di saku jaketku, dan hanya itulah yang kuberikan padanya. Ia pun berterima kasih dan menerimanya sambil tersenyum lebar.
Aku memang belum mengenalnya. Yang kutahu, dia hanya seorang musisi jalanan yang usianya tak jauh berbeda denganku. Hampir setiap pulang sekolah aku bertemu dengannya dan kurasa dia berbeda dengan yang lain. Rapi, bersih dari segala bentuk aksesoris, murah senyum dan terlihat polos. Yang paling menarik, tak pernah sekalipun dia pernah menengadahkan tangan tiap usai bernyanyi - seperti penyanyi lain. Ia nampak begitu tulus dan ikhlas dengan apa yang dikerjakannya. Tak ada sedikitpun keluhan terukir di raut wajahnya. Meski ku tahu, ia sedang berjuang dalam kerasnya kehidupan.
Ya allah, dari nya hamba banyak belajar. Jadikanlah hambamu ini menjadi orang yang pandai bersyukur dan jauhkanlah dari kufur. Berikan kesabaran dan kemudahan untuknya. Serta berikan limpahan kasih dan perlindunganmu agar ia tidak tersesat di jalan yang salah. Kutitipkan salamku untuknya :)
8-1-2011
_dyas aja_
Dy si mooDy - 12
Kau adalah bocah kecil berusia empat tahun. Kecil dan polos. Kau tak punya ayah. Tidak juga sebuah rumah. Kau tinggal bersama Ibumu di rumah majikanmu. Kau tak punya kerabat atau keluarga -kecuali jika kau menganggap majikanmu itu saudaramu. Kau diacuhkan, kau diremehkan, karena kau hanya seorang anak pembantu. Temanteman sepermainanmu sering mengolok-olok mu. Mereka berkata bahwa kau bocah malang tak ber-ayah. Kau pun tak punya teman bermain, selain seekor keong kecil tanpa cangkang yang kau temukan dihalaman belakang. Anak-anak majikanmu juga sering melukaimu, tapi ibumu malah membela mereka. Karena mereka anak majikan, sementara kau hanya anak pembantu. Kau memberontak, tapi tak ada yang membelamu.
Kau iri melihat temanmu yang memiliki nasib lebih baik darimu, yang memiliki apa yang mereka inginkan. Sebuah rumah yang penuh dengan perabotan dan mainan bagus. Mereka punya seseorang yang bisa dipanggil ayah. Kau sering melihat mereka bermain sepanjang hari dengan ayahnya. Sementara kau tak punya. Ketika kau bertanya pada ibumu mengapa kau tak punya ayah, dengan tegas ibumu berkata bahwa ayahmu mati.
Kau adalah bocah kecil yang berada dalam masa tumbuh dan berkembang. Kau banyak bertanya. Tapi tak ada seorang pun yang memperdulikanmu. Kau hanya diam, mati dalam rasa keingintahuanmu yang tinggi. Kau butuh panutan, kau butuh kasih sayang. Tapi tak ada yang memberimu hal itu. Karena mereka tidak menyukaimu. Kau bercita-cita menjadi seorang dokter. Tapi ibumu sendiri mematahkan impianmu. Ibumu berkata bahwa jangan pernah mencoba terbang karena ia tak ingin melihat mu jatuh.
Kau bocah kecil yang tersisih. Namun kau tak pernah bersedih atau mengeluh. Tapi entahlah, kau nampak tetap terlihat lucu dengan kaos usang pemberian orang itu. Kau masih terlalu kecil untuk mengerti apa itu kesewenang-wenangan dan ketidak-adilan. Kau tak pernah tau bagaimana masa depanmu kelak. Kau bocah kecil tanpa dosa yang membutuhkan setitik kasih sayang. Kau tidak membutuhkan uang, harta berlimpah, atau rumah mewah. Kau hanya menginginkan sebuah keluarga sederhana penuh cinta, dimana kau bisa mendapatkan kasih seorang ibu dan ayah.
Bayangkan bila kau berada diposisi demikian ? Apa yang kau rasakan ? Yang demikian ini benar adanya. Kukatakan bahwa hal ini bukan hanya kisah fiktif sebuah sinetron, tapi pada realita nya justru lebih menyakitkan. Lihatlah banyak anak yang tidak seberuntung kita, maka jangan pernah mengeluh dan selalu bersyukurlah atas apa yang kau miliki sekarang. Tuhan Maha Adil, mari bersahabat dengan 'alhamdulillah' :)
30-12-2010
_dyas aja_
Kau iri melihat temanmu yang memiliki nasib lebih baik darimu, yang memiliki apa yang mereka inginkan. Sebuah rumah yang penuh dengan perabotan dan mainan bagus. Mereka punya seseorang yang bisa dipanggil ayah. Kau sering melihat mereka bermain sepanjang hari dengan ayahnya. Sementara kau tak punya. Ketika kau bertanya pada ibumu mengapa kau tak punya ayah, dengan tegas ibumu berkata bahwa ayahmu mati.
Kau adalah bocah kecil yang berada dalam masa tumbuh dan berkembang. Kau banyak bertanya. Tapi tak ada seorang pun yang memperdulikanmu. Kau hanya diam, mati dalam rasa keingintahuanmu yang tinggi. Kau butuh panutan, kau butuh kasih sayang. Tapi tak ada yang memberimu hal itu. Karena mereka tidak menyukaimu. Kau bercita-cita menjadi seorang dokter. Tapi ibumu sendiri mematahkan impianmu. Ibumu berkata bahwa jangan pernah mencoba terbang karena ia tak ingin melihat mu jatuh.
Kau bocah kecil yang tersisih. Namun kau tak pernah bersedih atau mengeluh. Tapi entahlah, kau nampak tetap terlihat lucu dengan kaos usang pemberian orang itu. Kau masih terlalu kecil untuk mengerti apa itu kesewenang-wenangan dan ketidak-adilan. Kau tak pernah tau bagaimana masa depanmu kelak. Kau bocah kecil tanpa dosa yang membutuhkan setitik kasih sayang. Kau tidak membutuhkan uang, harta berlimpah, atau rumah mewah. Kau hanya menginginkan sebuah keluarga sederhana penuh cinta, dimana kau bisa mendapatkan kasih seorang ibu dan ayah.
Bayangkan bila kau berada diposisi demikian ? Apa yang kau rasakan ? Yang demikian ini benar adanya. Kukatakan bahwa hal ini bukan hanya kisah fiktif sebuah sinetron, tapi pada realita nya justru lebih menyakitkan. Lihatlah banyak anak yang tidak seberuntung kita, maka jangan pernah mengeluh dan selalu bersyukurlah atas apa yang kau miliki sekarang. Tuhan Maha Adil, mari bersahabat dengan 'alhamdulillah' :)
30-12-2010
_dyas aja_
Dy si mooDy - 11
Aku ingin jadi awan kecil yang mengiringi setiap langkahmu
aku ingin jadi matahari yang menyinarimu sepanjang hari
aku ingin jadi langit yang memberimu keteduhan
aku ingin jadi pelangi yang memberi warna di hitam putih hidupmu
aku ingin jadi bunga yang menghiasi setiap hembusan nafasmu
aku ingin jadi bintang yang menemani kesendirianmu saat malam datang
aku ingin jadi tanah tempat dimana kau dapat berpijak dan melangkah
aku ingin jadi udara yang mengisi relung paru-parumu
aku ingin jadi obat yang menyembuhkan lukamu
aku ingin jadi kapas yang memberimu kelembutan
aku ingin jadi tong sampah, tempat mu membuang masalah
aku ingin jadi mata angin ketika kau mulai hilang arah
aku ingin jadi angin yang membelai rambutmu dengan manja
aku ingin jadi setetes air yang menghapus dahagamu
aku ingin jadi pohon yang memberimu kesejukan
aku ingin jadi api
bukan yang membakar tapi yang menghangatkan
karena aku selalu ingin jadi apa yang kau inginkan
genggam jemariku saat kau butuh kekuatan
dekap aku saat kau butuh kasih sayang
sandarkan kepalamu dibahuku saat kau butuh kedamaian
dan tidurlah
dipangkuanku saat kau mulai lelah ..
28-12-2010
_dyas aja_
aku ingin jadi matahari yang menyinarimu sepanjang hari
aku ingin jadi langit yang memberimu keteduhan
aku ingin jadi pelangi yang memberi warna di hitam putih hidupmu
aku ingin jadi bunga yang menghiasi setiap hembusan nafasmu
aku ingin jadi bintang yang menemani kesendirianmu saat malam datang
aku ingin jadi tanah tempat dimana kau dapat berpijak dan melangkah
aku ingin jadi udara yang mengisi relung paru-parumu
aku ingin jadi obat yang menyembuhkan lukamu
aku ingin jadi kapas yang memberimu kelembutan
aku ingin jadi tong sampah, tempat mu membuang masalah
aku ingin jadi mata angin ketika kau mulai hilang arah
aku ingin jadi angin yang membelai rambutmu dengan manja
aku ingin jadi setetes air yang menghapus dahagamu
aku ingin jadi pohon yang memberimu kesejukan
aku ingin jadi api
bukan yang membakar tapi yang menghangatkan
karena aku selalu ingin jadi apa yang kau inginkan
genggam jemariku saat kau butuh kekuatan
dekap aku saat kau butuh kasih sayang
sandarkan kepalamu dibahuku saat kau butuh kedamaian
dan tidurlah
dipangkuanku saat kau mulai lelah ..
28-12-2010
_dyas aja_
Dy si mooDy - 10
Semilir angin malam menghempas tubuhku. Dingin, lantas kukaitkan kancing baju hangatku. Kususuri jalan yang hanya diterangi lampu jalanan ini, sendiri. Aku baru saja menghadiri acara ulangtahun temanku. Hanya berkumpul dan makan bersama, tapi entahlah, aku merasa sedikit lelah. Dan aku masih harus berjalan 500 meter lagi untuk tiba dirumah.
Ditengah perjalanan, kulihat seseorang berjalan kearahku sambil meracau dan mengacung-acungkan sesuatu. Jantungku berdetak lebih cepat ketika ia semakin mendekat. Ya Tuhan, mungkin ini sedikit buruk.
Ia terus berjalan kearahku. Terus meracau dan terus mengacung-acungkan sebuah benda yang digenggamnya namun tak tau apa itu. Ia terus berjalan, mendekat dan semakin mendekat. Kakiku bergetar, namun aku terus berjalan dan menganggap tak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi semuanya berubah ketika ia telah tepat berdiri dihadapanku.
"HEEYY !"
tiba-tiba ia berteriak dihadapanku sambil terus bicara tanpa arah dengan suara keras. Sangat keras. Dengan jelas dapat kulihat Ia seorang laki-laki paruh baya. Rambutnya panjang, ikal, beruban dan berantakan dengan pakaian kusut. Ditangannya tergenggam sebuah benda yang dibalut keresek hitam, kuharap itu bukan pisau atau semacamnya.
"BRAAAK !" Ia menggembrak sebuah gerobak sampah yang ada disampingku karena melihatku hanya berdiri mematung. Aku tak tahu apa yang harus kuperbuat, jantungku berdetak sangat cepat, kakiku lemas, keringat dingin mengucur deras, tenggorokanku kering. Mulutku tercekat. Beberapa orang melihat kearahku, tapi tak ada yang mereka lakukan selain menatap dengan pandangan cemas.
Tak berapa lama, akhirnya ia berlalu meninggalkanku. Aku masih diam tak berkutik, tercengang. Ia berhasil membuatku mati berdiri. Aku butuh beberapa saat untuk kembali meraih nyawaku. Kemudian aku kembali berjalan dengan kaki gemetar. Mereka yang ada disisi jalan menatapku. Ya Tuhan, apa yang mereka pikirkan ??
Tiba-tiba terlintas dipikiranku, seandainya aku punya pacar, mungkin aku tak perlu mengkhawatirkan hal ini lagi.
23-12-2010
_dyas aja_
Ditengah perjalanan, kulihat seseorang berjalan kearahku sambil meracau dan mengacung-acungkan sesuatu. Jantungku berdetak lebih cepat ketika ia semakin mendekat. Ya Tuhan, mungkin ini sedikit buruk.
Ia terus berjalan kearahku. Terus meracau dan terus mengacung-acungkan sebuah benda yang digenggamnya namun tak tau apa itu. Ia terus berjalan, mendekat dan semakin mendekat. Kakiku bergetar, namun aku terus berjalan dan menganggap tak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi semuanya berubah ketika ia telah tepat berdiri dihadapanku.
"HEEYY !"
tiba-tiba ia berteriak dihadapanku sambil terus bicara tanpa arah dengan suara keras. Sangat keras. Dengan jelas dapat kulihat Ia seorang laki-laki paruh baya. Rambutnya panjang, ikal, beruban dan berantakan dengan pakaian kusut. Ditangannya tergenggam sebuah benda yang dibalut keresek hitam, kuharap itu bukan pisau atau semacamnya.
"BRAAAK !" Ia menggembrak sebuah gerobak sampah yang ada disampingku karena melihatku hanya berdiri mematung. Aku tak tahu apa yang harus kuperbuat, jantungku berdetak sangat cepat, kakiku lemas, keringat dingin mengucur deras, tenggorokanku kering. Mulutku tercekat. Beberapa orang melihat kearahku, tapi tak ada yang mereka lakukan selain menatap dengan pandangan cemas.
Tak berapa lama, akhirnya ia berlalu meninggalkanku. Aku masih diam tak berkutik, tercengang. Ia berhasil membuatku mati berdiri. Aku butuh beberapa saat untuk kembali meraih nyawaku. Kemudian aku kembali berjalan dengan kaki gemetar. Mereka yang ada disisi jalan menatapku. Ya Tuhan, apa yang mereka pikirkan ??
Tiba-tiba terlintas dipikiranku, seandainya aku punya pacar, mungkin aku tak perlu mengkhawatirkan hal ini lagi.
23-12-2010
_dyas aja_
Dy si mooDy - 9
"setiap apa yang kita lakukan selalu berasal dari pikiran kita. Namun pikiran seringkali dipengaruhi dengan perasaan atau yang biasa kita kenal dengan mood. Jangan biarkan mood mengendalikan mu, tapi dirimulah yang seharusnya mengendalikan mood itu. Setiap pagi sebelum memulai aktivitasmu, bercerminlah dan tanyakan pada dirimu, "apakah mood ku hari ini ?". Bila kau terbiasa melakukan ini, istilah 'badmood' akan lebih mudah kita hindari."
"di dunia ini tak ada yang tidak mungkin. Semuanya bisa terjadi. Karena sebenarnya Tuhan selalu mengabulkan apa yang kita minta. Bila kau terkadang merasa belum mendapatkan apa yang kau inginkan, itu hanya masalah waktu. Tuhan hanya sedikit menangguhkannya sampai kau benar-benar siap dan pantas untuk menerima dan menjaga pemberianNya itu."
"percaya atau tidak, dalam kehidupan ini terjadi hukum tarik menarik. Semuanya bergantung pada diri sendiri. Apabila kita melakukan hal yang baik, hal baik pun akan datang pada kita. Sebaliknya bila kita hanya memikirkan hal buruk, maka keburukan itulah yang akan selalu menghampirimu. Maka berhati-hatilah, jangan pernah mengeluhkan sepahit apapun hidupmu, karena itulah yang akan terjadi. Tapi bila kau yakin pada Tuhan dan bersugesti positif, maka percayalah kehidupan mu akan berjalan lebih baik."
saat itu aku sedang duduk menyendiri di teras kelas. Padahal dilapangan sedang riuh akan pertandingan futsal antar kelas yang ditambah dengan lagu-lagu pop-rock yang disetel untuk mengiringi acara tersebut. Saat itu aku hanya merasa pikiran dan hatiku sedikit berkecamuk, karena itulah aku merasa lebih nyaman jika aku menyendiri kemudian tersesat dalam duniaku sendiri. Namun beberapa saat kemudian ia datang, lalu duduk disampingku dan mengatakan semua itu. Sebenarnya masih banyak hal menarik yang dikatakannya padaku, tapi tolong jangan paksa aku menuliskan semuanya.
Yang jelas aku sangat berterimakasih. Ia datang disaat yang tepat. Ia bagai malaikat yang sengaja diturunkan Tuhan untuk menghibur dan memberikan oase dalam gurun pikiranku.
"di dunia ini tak ada yang tidak mungkin. Semuanya bisa terjadi. Karena sebenarnya Tuhan selalu mengabulkan apa yang kita minta. Bila kau terkadang merasa belum mendapatkan apa yang kau inginkan, itu hanya masalah waktu. Tuhan hanya sedikit menangguhkannya sampai kau benar-benar siap dan pantas untuk menerima dan menjaga pemberianNya itu."
"percaya atau tidak, dalam kehidupan ini terjadi hukum tarik menarik. Semuanya bergantung pada diri sendiri. Apabila kita melakukan hal yang baik, hal baik pun akan datang pada kita. Sebaliknya bila kita hanya memikirkan hal buruk, maka keburukan itulah yang akan selalu menghampirimu. Maka berhati-hatilah, jangan pernah mengeluhkan sepahit apapun hidupmu, karena itulah yang akan terjadi. Tapi bila kau yakin pada Tuhan dan bersugesti positif, maka percayalah kehidupan mu akan berjalan lebih baik."
saat itu aku sedang duduk menyendiri di teras kelas. Padahal dilapangan sedang riuh akan pertandingan futsal antar kelas yang ditambah dengan lagu-lagu pop-rock yang disetel untuk mengiringi acara tersebut. Saat itu aku hanya merasa pikiran dan hatiku sedikit berkecamuk, karena itulah aku merasa lebih nyaman jika aku menyendiri kemudian tersesat dalam duniaku sendiri. Namun beberapa saat kemudian ia datang, lalu duduk disampingku dan mengatakan semua itu. Sebenarnya masih banyak hal menarik yang dikatakannya padaku, tapi tolong jangan paksa aku menuliskan semuanya.
Yang jelas aku sangat berterimakasih. Ia datang disaat yang tepat. Ia bagai malaikat yang sengaja diturunkan Tuhan untuk menghibur dan memberikan oase dalam gurun pikiranku.
Dy si mooDy - 8
"lebih baik dicintai daripada mencintai"
Demikian banyak orang-orang mengatakan. Benarkah ?
Statement tersebut kurasa terkesan seperti cermin dari keegoisan seseorang. dicintai terkadang hanya mampu membesarkan hati dalam keegoan kita. Melahirkan kebanggaan diri bahwa nyatanya masih ada orang yang mau merelakan hidupnya untukmu.
Berbeda dengan mencintai. mencintai dapat membuat kita belajar untuk mengerti hati seseorang, belajar untuk memposisikan diri agar kita bisa dicintai. Ketika kita bisa membuat orang yang kita cintai itu tersenyum, mungkin disana letak kepuasan sesungguhnya.
Tapi bagaimanapun akan lebih indah dan sempurna, apabila kita bisa mencintai dan dicintai.
14-12-2010
_dyas aja_
Demikian banyak orang-orang mengatakan. Benarkah ?
Statement tersebut kurasa terkesan seperti cermin dari keegoisan seseorang. dicintai terkadang hanya mampu membesarkan hati dalam keegoan kita. Melahirkan kebanggaan diri bahwa nyatanya masih ada orang yang mau merelakan hidupnya untukmu.
Berbeda dengan mencintai. mencintai dapat membuat kita belajar untuk mengerti hati seseorang, belajar untuk memposisikan diri agar kita bisa dicintai. Ketika kita bisa membuat orang yang kita cintai itu tersenyum, mungkin disana letak kepuasan sesungguhnya.
Tapi bagaimanapun akan lebih indah dan sempurna, apabila kita bisa mencintai dan dicintai.
14-12-2010
_dyas aja_
Dy si mooDy - 7
[lanjutan "Dy si mooDy - 6]
Aku tercengang dengan apa yang baru saja kudengar, seorang murid kelas X SMA harus didepak dari sekolahnya karena terlibat narkoba ? Kurasa pengakuannya tadi telah menciptakan jurang diantara kami. Aku tak tau apa yang kupikirkan saat itu. Aku diam. Sementara pria bertubuh besar itu mencoba memecah ketegangan dengan memanggil penumpang yang berdiri di pinggiran jalan.
"aku dulu juga sekolah di *[menyebutkan nama salah satu sekolah kejuruan cukup terkemuka]. Ehm, maksudku .. hampir sekolah disana." ia kembali memulai pembicaraan. Aku bingung dengan maksud perkataannya. Sebelum sempat kutanyakan maksudku, ia sudah menjawabnya.
"setelah dikeluarkan, tahun ajaran berikutnya orangtua ku mendaftarkanku disana dan percaya aku tak akan melakukan kesalahan lagi.Namun aku mengecewakannya." lelaki berambut gondrong itu memberi sedikit jeda.
"Uang pendaftaran & biaya masuk sekolah kuhabiskan bersama teman-teman. Makan, nongkrong. Hingga orangtua ku pun marah besar."
ia kembali diam.
"aku dulu benar-benar payah. Hanya bisa fighting & menghabiskan uang orang tua ku. Bahkan mungkin aku juga telah menyakiti mereka."
masih saja aku termangu, tak mampu berkomentar.
"akhirnya mereka menyekolahkanku ke sebuah sekolah swasta. Disana bebas. Masuk atau enggak, terserah. Banyak uang, banyak nilai bagus." tuturnya sambil tertawa kecil. Aku hanya sanggup tersenyum. Sungguh, aku seolah kehabisan kata-kata saat itu.
"aku ingat, dulu aku pernah mendapat nilai 4 saat ulangan. Kebetulan saat itu guruku sedang merenovasi rumah. Dan kau tahu ? Satu kaleng cat genteng, dapat kutukar dengan nilai 8 di raportku." ia kembali tertawa, mengingat masalalunya. Melihatnya tertawa, aku pun ikut tertawa. Padahal dalam hati aku sedang prihatin. Ya Tuhan, beginikah pendidikan di indonesia ? Siapa yang bobrok ? Guru atau muridnya ? Tak selayaknya ilmu disepadankan dengan sekaleng cat genteng !
Aku menatap keluar : Lampu jalanan, hiruk pikuk kendaraan, sambil menahan gejolak batinku. Beberapa saat kemudian, ia berkata :
"aku kapok. Seandainya aku dulu rajin dan patuh pada orangtua ku, pasti aku nggak akan jadi supir angkot seperti ini." dapat kurasakan penyesalan itu mengalir tulus dari hatinya. Aku pun tersentuh, tapi tetap, tak ada sepatah kata pun keluar dari mulutku.
Yah, kuakui beberapa menit yang lalu aku memang mencemaskan keadaanku. Bagaimana tidak, aku duduk bersebelahan dengan -semoga mantan- seorang pecandu narkoba, -semoga mantan- orang brutal yang lebih sering tinggal dijalanan, -semoga mantan- orang yang berani & nekat melakukan apapun meski harus menyakiti hati orang tua nya. Dia bisa melakukan apa saja padaku. Jika dia mau. Tapi diakhir, pernyataan nya itu telah membuatku membuka mata.
Tak penting siapa kau kemarin, tak penting siapa kau hari ini. Yang terpenting adalah apa yang sudah kau lakukan hari ini. Penyesalan adalah awalah menuju perbaikan. Aku tak peduli siapa atau bagaimana kau dimasa lalu. Kurasa yang terpenting adalah bagaimana kau mau memulai hari ini dengan semangat hidup baru, yang jauh lebih baik.
"makasi mas" kataku kemudian sambil menyodorkan uang ketika kusadari aku telah sampai tujuanku.
Ia berbalas senyum, manis.
11-12-2010
_dyas aja_
Aku tercengang dengan apa yang baru saja kudengar, seorang murid kelas X SMA harus didepak dari sekolahnya karena terlibat narkoba ? Kurasa pengakuannya tadi telah menciptakan jurang diantara kami. Aku tak tau apa yang kupikirkan saat itu. Aku diam. Sementara pria bertubuh besar itu mencoba memecah ketegangan dengan memanggil penumpang yang berdiri di pinggiran jalan.
"aku dulu juga sekolah di *[menyebutkan nama salah satu sekolah kejuruan cukup terkemuka]. Ehm, maksudku .. hampir sekolah disana." ia kembali memulai pembicaraan. Aku bingung dengan maksud perkataannya. Sebelum sempat kutanyakan maksudku, ia sudah menjawabnya.
"setelah dikeluarkan, tahun ajaran berikutnya orangtua ku mendaftarkanku disana dan percaya aku tak akan melakukan kesalahan lagi.Namun aku mengecewakannya." lelaki berambut gondrong itu memberi sedikit jeda.
"Uang pendaftaran & biaya masuk sekolah kuhabiskan bersama teman-teman. Makan, nongkrong. Hingga orangtua ku pun marah besar."
ia kembali diam.
"aku dulu benar-benar payah. Hanya bisa fighting & menghabiskan uang orang tua ku. Bahkan mungkin aku juga telah menyakiti mereka."
masih saja aku termangu, tak mampu berkomentar.
"akhirnya mereka menyekolahkanku ke sebuah sekolah swasta. Disana bebas. Masuk atau enggak, terserah. Banyak uang, banyak nilai bagus." tuturnya sambil tertawa kecil. Aku hanya sanggup tersenyum. Sungguh, aku seolah kehabisan kata-kata saat itu.
"aku ingat, dulu aku pernah mendapat nilai 4 saat ulangan. Kebetulan saat itu guruku sedang merenovasi rumah. Dan kau tahu ? Satu kaleng cat genteng, dapat kutukar dengan nilai 8 di raportku." ia kembali tertawa, mengingat masalalunya. Melihatnya tertawa, aku pun ikut tertawa. Padahal dalam hati aku sedang prihatin. Ya Tuhan, beginikah pendidikan di indonesia ? Siapa yang bobrok ? Guru atau muridnya ? Tak selayaknya ilmu disepadankan dengan sekaleng cat genteng !
Aku menatap keluar : Lampu jalanan, hiruk pikuk kendaraan, sambil menahan gejolak batinku. Beberapa saat kemudian, ia berkata :
"aku kapok. Seandainya aku dulu rajin dan patuh pada orangtua ku, pasti aku nggak akan jadi supir angkot seperti ini." dapat kurasakan penyesalan itu mengalir tulus dari hatinya. Aku pun tersentuh, tapi tetap, tak ada sepatah kata pun keluar dari mulutku.
Yah, kuakui beberapa menit yang lalu aku memang mencemaskan keadaanku. Bagaimana tidak, aku duduk bersebelahan dengan -semoga mantan- seorang pecandu narkoba, -semoga mantan- orang brutal yang lebih sering tinggal dijalanan, -semoga mantan- orang yang berani & nekat melakukan apapun meski harus menyakiti hati orang tua nya. Dia bisa melakukan apa saja padaku. Jika dia mau. Tapi diakhir, pernyataan nya itu telah membuatku membuka mata.
Tak penting siapa kau kemarin, tak penting siapa kau hari ini. Yang terpenting adalah apa yang sudah kau lakukan hari ini. Penyesalan adalah awalah menuju perbaikan. Aku tak peduli siapa atau bagaimana kau dimasa lalu. Kurasa yang terpenting adalah bagaimana kau mau memulai hari ini dengan semangat hidup baru, yang jauh lebih baik.
"makasi mas" kataku kemudian sambil menyodorkan uang ketika kusadari aku telah sampai tujuanku.
Ia berbalas senyum, manis.
11-12-2010
_dyas aja_
Dy si mooDy - 6
Kulihat layar Hp ku, waktu menunjuk pukul 18.23. Belum terlalu malam untuk pergi ke dokter, pikirku. Yah, aku adalah gadis 18 tahun yang berkawat gigi dan harus menjalani perawatan setiap sebulan sekali. Ini adalah kali ku ke 12, dan aku terbiasa 'berkunjung' ke Dr. Bakti sendiri.
Mobil angkutan kota yang kutumpangi ini melaju dengan kecepatan sedang. Aku duduk disamping sopir, sekedar mencari tempat yang paling nyaman. Angin menerobos melalui jendela pintu, menembus kulitku. Tidak biasanya kotaku sedingin ini.
"mau kemana mbak ?" tanya sopir angkutan yang terlihat 10 tahun lebih tua dariku.
"gunung intan sari." jawabku tanpa menoleh.
"hah ? Gunung sari intan toh mbak ?" tanya nya lagi sambil menahan tawa.
"ah iya. Itu maksudnya. Gunung sari intan.." aku hanya tertawa kecil. Cukup memalukan memang, namun dengan begitu kurasa suasana menjadi sedikit lebih hangat. 'Kawat gigi' menjadi topik pembicaraan kami. Sebenarnya aku tidak ingin membahas hal yang mengingatkan ku pada tang besar yang selalu dibawa Dr. Bakti ketika akan mencabut 4 buah gigi pramolarku.
"sudah kerja atau masih sekolah ?" tanya nya mulai mengalihkan topik.
"masih sekolah, SMA."
"SMA mana ?"
"SMA 5" jawabku datar.
"Oh .. Aku dulu juga sekolah disitu." ia berkata dengan semangat.
"wah, kakak alumni dong ?" kataku tak kalah bersemangat.
"enggak, aku bukan alumni. Delapan bulan sekolah .. Aku dikeluarkan."
hening beberapa saat.
aku terdiam, takut menanyakan mengapa ia dikeluarkan dari sekolah. Ku lihat tatapannya menerawang. Lantas ia berkata,
"aku ketahuan ngedrugs. Pil koplo." lanjutnya dengan nada datar, namun mampu membuat tenggorokan ku tercekat. Aku tak tahu harus berkata apa. Jantungku berdegup lebih cepat.
_tobecontinued_
9-12-2010
_dyas aja_
Mobil angkutan kota yang kutumpangi ini melaju dengan kecepatan sedang. Aku duduk disamping sopir, sekedar mencari tempat yang paling nyaman. Angin menerobos melalui jendela pintu, menembus kulitku. Tidak biasanya kotaku sedingin ini.
"mau kemana mbak ?" tanya sopir angkutan yang terlihat 10 tahun lebih tua dariku.
"gunung intan sari." jawabku tanpa menoleh.
"hah ? Gunung sari intan toh mbak ?" tanya nya lagi sambil menahan tawa.
"ah iya. Itu maksudnya. Gunung sari intan.." aku hanya tertawa kecil. Cukup memalukan memang, namun dengan begitu kurasa suasana menjadi sedikit lebih hangat. 'Kawat gigi' menjadi topik pembicaraan kami. Sebenarnya aku tidak ingin membahas hal yang mengingatkan ku pada tang besar yang selalu dibawa Dr. Bakti ketika akan mencabut 4 buah gigi pramolarku.
"sudah kerja atau masih sekolah ?" tanya nya mulai mengalihkan topik.
"masih sekolah, SMA."
"SMA mana ?"
"SMA 5" jawabku datar.
"Oh .. Aku dulu juga sekolah disitu." ia berkata dengan semangat.
"wah, kakak alumni dong ?" kataku tak kalah bersemangat.
"enggak, aku bukan alumni. Delapan bulan sekolah .. Aku dikeluarkan."
hening beberapa saat.
aku terdiam, takut menanyakan mengapa ia dikeluarkan dari sekolah. Ku lihat tatapannya menerawang. Lantas ia berkata,
"aku ketahuan ngedrugs. Pil koplo." lanjutnya dengan nada datar, namun mampu membuat tenggorokan ku tercekat. Aku tak tahu harus berkata apa. Jantungku berdegup lebih cepat.
_tobecontinued_
9-12-2010
_dyas aja_
Dy si mooDy - 5
Kukenalkan padamu sebuah senyuman dalam simpul bibirku
Kukenalkan padamu sebuah canda dalam gelak tawaku
Kukenalan padamu sebuah keceriaan dalam setiap bahagiaku
Tapi maaf, bila yang kukenalkan padamu itu ..
PALSU !
1-12-2010
_dyas aja_
Kukenalkan padamu sebuah canda dalam gelak tawaku
Kukenalan padamu sebuah keceriaan dalam setiap bahagiaku
Tapi maaf, bila yang kukenalkan padamu itu ..
PALSU !
1-12-2010
_dyas aja_
Dy si mooDy - 4
Teringat perkataan seorang teman tadi siang saat istirahat ...
"... Tak akoni, lek aku saiki ancen goblo*. Nol pothol. Tapi sopo ngerti 10 tahun meneh aku wes dadi wong sukses, yas. Aku gag pingin jadi pejabat, karena mau gag mau pejabat iku mesthi korupsi. Aku cuma pingin jadi penerus bangsa yang baik dan bisa bermanfaat buat orang-orang disekitarku." katanya penuh semangat sambil menyertakan seulas senyum diakhir pengucapannya. Aku tertegun, lantas aku pun berbalas senyum sambil mengamini dalam hati.
Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita hari ini, esok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan atau bahkan 10 tahun lagi. Dia lah pemilik skenario kehidupan. Namun tak selayaknya pula kita hanya pasrah dan bersandar pada suratan takdir. Ingatkah pada dalil :
"Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang, jika ia tidak berusaha untuk berubah."
Si kaya tidak selamanya kaya dan si miskin tidak pula selamanya miskin. Seseorang yang tidak berprestasi bukan berarti tidak berkesempatan menjadi sukses. Seorang jenius pun tidak pula memiliki jaminan raihan masa depan yang lebih baik. Artinya, sebuah keberhasilan harus dibayar dengan keringat dan disertai do'a. Namun yang terpenting adalah keyakinan. Keyakinan akan menciptakan semangat. Semangat akan melahirkan sikap pantang menyerah. Orang yang pantang menyerah akan terus berusaha untuk meraih impiannya. Dengan demikian, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil, bagi orang ber-IQ rendah sekalipun.
Buat Mr. Bin, semangat yaa. Semoga Allah mengabulkan pengharapanmu, amin :D
*makasi sudah menginspirasi :)
21-11-2010
_dyas aja_
"... Tak akoni, lek aku saiki ancen goblo*. Nol pothol. Tapi sopo ngerti 10 tahun meneh aku wes dadi wong sukses, yas. Aku gag pingin jadi pejabat, karena mau gag mau pejabat iku mesthi korupsi. Aku cuma pingin jadi penerus bangsa yang baik dan bisa bermanfaat buat orang-orang disekitarku." katanya penuh semangat sambil menyertakan seulas senyum diakhir pengucapannya. Aku tertegun, lantas aku pun berbalas senyum sambil mengamini dalam hati.
Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita hari ini, esok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan atau bahkan 10 tahun lagi. Dia lah pemilik skenario kehidupan. Namun tak selayaknya pula kita hanya pasrah dan bersandar pada suratan takdir. Ingatkah pada dalil :
"Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang, jika ia tidak berusaha untuk berubah."
Si kaya tidak selamanya kaya dan si miskin tidak pula selamanya miskin. Seseorang yang tidak berprestasi bukan berarti tidak berkesempatan menjadi sukses. Seorang jenius pun tidak pula memiliki jaminan raihan masa depan yang lebih baik. Artinya, sebuah keberhasilan harus dibayar dengan keringat dan disertai do'a. Namun yang terpenting adalah keyakinan. Keyakinan akan menciptakan semangat. Semangat akan melahirkan sikap pantang menyerah. Orang yang pantang menyerah akan terus berusaha untuk meraih impiannya. Dengan demikian, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil, bagi orang ber-IQ rendah sekalipun.
Buat Mr. Bin, semangat yaa. Semoga Allah mengabulkan pengharapanmu, amin :D
*makasi sudah menginspirasi :)
21-11-2010
_dyas aja_
Dy si mooDy - 3
Aku tidak tau apa yang kupikirkan pun tak tau apa yang kuinginkan. Everythings goin to fade, and its hard for me to decide ..
Cinta itu anugerah. Cinta itu ketulusan. Cinta itu kepercayaan. Cinta itu saling menghargai. Cinta itu saling memberi. Cinta itu saling berbagi. Cinta itu saling melengkapi. Cinta itu pengorbanan. Cinta itu kesetiaan. Cinta itu kejujuran. Cinta itu menerima apa adanya.
Menurut S. Gion dalam Teologi Cinta nya,
" .. Cinta bukan benda padat, gas, atau cair. Ia tidak akan pernah habis bila kau berikan pada banyak orang. Namun letakkan cinta pada tempat yang semestinya, karena salah menempatkan cinta akan mengakibatkan bencana dan malapetaka .."
Cinta itu ketulusan meski hatimu telah hancur berkalikali. Cinta itu kesetiaan meski sering kau dihianati. Cinta itu mau menerima meski tak satupun orang mengatakan dia istimewa. Cinta itu dorongan dalam sebuah harapan. Cinta itu kasih sayang meski hatimu sering dikecewakan. Yah, cinta itu menyenangkan meski sering menyakitkan.
My heart is frozen.
Love just another ...
17-11-2010
_dyas aja_
Cinta itu anugerah. Cinta itu ketulusan. Cinta itu kepercayaan. Cinta itu saling menghargai. Cinta itu saling memberi. Cinta itu saling berbagi. Cinta itu saling melengkapi. Cinta itu pengorbanan. Cinta itu kesetiaan. Cinta itu kejujuran. Cinta itu menerima apa adanya.
Menurut S. Gion dalam Teologi Cinta nya,
" .. Cinta bukan benda padat, gas, atau cair. Ia tidak akan pernah habis bila kau berikan pada banyak orang. Namun letakkan cinta pada tempat yang semestinya, karena salah menempatkan cinta akan mengakibatkan bencana dan malapetaka .."
Cinta itu ketulusan meski hatimu telah hancur berkalikali. Cinta itu kesetiaan meski sering kau dihianati. Cinta itu mau menerima meski tak satupun orang mengatakan dia istimewa. Cinta itu dorongan dalam sebuah harapan. Cinta itu kasih sayang meski hatimu sering dikecewakan. Yah, cinta itu menyenangkan meski sering menyakitkan.
My heart is frozen.
Love just another ...
17-11-2010
_dyas aja_
Dy si mooDy - 2
"Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman diantara kalian & orang-orang yang berilmu."
pesan ini begitu membekas dalam batin & ingatanku sekaligus menjadi acuan terhadap setiap apa yang akan aku lakukan.
Aku tau Tuhan tidak akan pernah membiarkan hidup kita berjalan 'mulus' begitu saja, karena hal itu justru membuat kita menjadi lemah.
Untuk menjadi keramik yang cantik, ia harus rela dipukul, dibakar atau dibanting. Untuk menjadi sebuah pensil yang baik, ia harus rela diraut dengan rautan tajam. Begitu juga dengan kita. Tuhan punya caranya sendiri untuk membentuk kita menjadi manusia yang baik & berakhlak. Salah satunya melalui berbagai cobaan yang Dia berikan pada setiap hamba-Nya.
Ya Raabb, bimbinglah hamba. Berikanlah hamba kekuatan & kesabaran dalam menjalani setiap ujianMu. Jangan biarkan pedih & kecewa ini menjadi penyakit hati. Aku yakin Engkau adalah Dzat yang selalu menepati janji.
Dalam buih airmata,
kupersembahkan rohku.
Nb : terimakasiku buat kamu :)
6-11-2010
_dyas aja_
pesan ini begitu membekas dalam batin & ingatanku sekaligus menjadi acuan terhadap setiap apa yang akan aku lakukan.
Aku tau Tuhan tidak akan pernah membiarkan hidup kita berjalan 'mulus' begitu saja, karena hal itu justru membuat kita menjadi lemah.
Untuk menjadi keramik yang cantik, ia harus rela dipukul, dibakar atau dibanting. Untuk menjadi sebuah pensil yang baik, ia harus rela diraut dengan rautan tajam. Begitu juga dengan kita. Tuhan punya caranya sendiri untuk membentuk kita menjadi manusia yang baik & berakhlak. Salah satunya melalui berbagai cobaan yang Dia berikan pada setiap hamba-Nya.
Ya Raabb, bimbinglah hamba. Berikanlah hamba kekuatan & kesabaran dalam menjalani setiap ujianMu. Jangan biarkan pedih & kecewa ini menjadi penyakit hati. Aku yakin Engkau adalah Dzat yang selalu menepati janji.
Dalam buih airmata,
kupersembahkan rohku.
Nb : terimakasiku buat kamu :)
6-11-2010
_dyas aja_
Tau ?
Tidak tau
tidak
tau
tau tidak,
tidak tau
tidak,
tidak tau
tau,
tau tidak,
tau,
tidak tidak tau
tidak,
tau tidak tau
tau tau tidak tau
tidak tau tau
tau tidak tidak ku tau
ku tidak tau tau
tidak ku tau ku tidak tau
tidak ku tidak tau
tau ?
Ku tau tidak tau
tau tau ku tidak tau
tau tidak tau
tidak ku tau
tak tau
TAU !
tidak
tau
tau tidak,
tidak tau
tidak,
tidak tau
tau,
tau tidak,
tau,
tidak tidak tau
tidak,
tau tidak tau
tau tau tidak tau
tidak tau tau
tau tidak tidak ku tau
ku tidak tau tau
tidak ku tau ku tidak tau
tidak ku tidak tau
tau ?
Ku tau tidak tau
tau tau ku tidak tau
tau tidak tau
tidak ku tau
tak tau
TAU !
00 : 10
Bgitu slit ku pjamkan mta ini ktika htiku msih ingin bcara
tpi pda syapa sbaikx htiku bcara ?
Hati ku mminta tbuh ini ttap terjga agar aku dpat truz mmandang simpul bibirx, manis snyumx
tpi syangx tbuh ini mminta rebah krena peluh yg tk berkesudah
hati pun mminta pda otak untk mmutarkan smwa knangan indah b'smax
tpi syangx otak ini mminta istrhat krena tlah t'slubung penat
tggalah hati ni sndiri
b'sma seribu impian
b'sma sejuta hrapan
dlam kheningan,
hati ni mndgar sbuah irma wktu yg b'dtak t'atur, tiada henti
mggambrkan gjolak p'asaan hatiku pdax yg slalu sma, tk kn pnah brubah, tk kn pnah b'hnti, bhkan hingga irama wktu itu tk b'dtak lagi
d atas sna ku lihat sbuah bnda bulat yg hnya diam,
Tak tau kh dy bhwa chaya bnderang yg d mlikix tu bgitu indah,
lbih indah dri milyaran bntang yg b'pancar trang..
Mggambrkan d hatiku mmang tlah ada bnyak cinta, tpi cinta mu lah yg pling b'pendar..
Hingga pkul 23:57 WIB,
hti ni msih ingin bcra..
Angin, dtanglah..
hmbuskan rsa rindu ni pdax..
Smpaikn pula pdax,
bhwa htiku ingin bcra dgan htinya
Krena pmbcraan dua hti adlah yg pling smpurna..
Hingga pkul 00:06 WIB,
htiku msih ingin bcra
dn dy akan truz bcra..
Jka 2 hati blum bcra..
00 : 10
_,-'-,-'-,____,-'-,-'-,_
....' -,,- '...........' -,,- '
tpi pda syapa sbaikx htiku bcara ?
Hati ku mminta tbuh ini ttap terjga agar aku dpat truz mmandang simpul bibirx, manis snyumx
tpi syangx tbuh ini mminta rebah krena peluh yg tk berkesudah
hati pun mminta pda otak untk mmutarkan smwa knangan indah b'smax
tpi syangx otak ini mminta istrhat krena tlah t'slubung penat
tggalah hati ni sndiri
b'sma seribu impian
b'sma sejuta hrapan
dlam kheningan,
hati ni mndgar sbuah irma wktu yg b'dtak t'atur, tiada henti
mggambrkan gjolak p'asaan hatiku pdax yg slalu sma, tk kn pnah brubah, tk kn pnah b'hnti, bhkan hingga irama wktu itu tk b'dtak lagi
d atas sna ku lihat sbuah bnda bulat yg hnya diam,
Tak tau kh dy bhwa chaya bnderang yg d mlikix tu bgitu indah,
lbih indah dri milyaran bntang yg b'pancar trang..
Mggambrkan d hatiku mmang tlah ada bnyak cinta, tpi cinta mu lah yg pling b'pendar..
Hingga pkul 23:57 WIB,
hti ni msih ingin bcra..
Angin, dtanglah..
hmbuskan rsa rindu ni pdax..
Smpaikn pula pdax,
bhwa htiku ingin bcra dgan htinya
Krena pmbcraan dua hti adlah yg pling smpurna..
Hingga pkul 00:06 WIB,
htiku msih ingin bcra
dn dy akan truz bcra..
Jka 2 hati blum bcra..
00 : 10
_,-'-,-'-,____,-'-,-'-,_
....' -,,- '...........' -,,- '
To Be With You
I've been alone so many nights now
and I've been waiting for the stars to fall
I keep holding out for what I don't know
to be with you
just to be with you
So here I'm staring at the moon tonight
wondering how you look in this light
maybe you're somewhere thinking about me too
to be with you
there's nothing I wouldn't do
and I can imagine
two words spinning apart
come together eventually
and when we finally meet I'll know it's right
I'll be at the end of my restless road
but this journey,
it was worth the fight
to be with you
just to be holding you for the very first time
never letting go
what I wouldn't give to feel that way
baby, to be with you
and I can imagine
two words spinning apart
come together eventually
and when you're standing here in front of me
that's when I know that God does exist
cause He will have answered every single prayer..
To be with you
just to be with you..
and I've been waiting for the stars to fall
I keep holding out for what I don't know
to be with you
just to be with you
So here I'm staring at the moon tonight
wondering how you look in this light
maybe you're somewhere thinking about me too
to be with you
there's nothing I wouldn't do
and I can imagine
two words spinning apart
come together eventually
and when we finally meet I'll know it's right
I'll be at the end of my restless road
but this journey,
it was worth the fight
to be with you
just to be holding you for the very first time
never letting go
what I wouldn't give to feel that way
baby, to be with you
and I can imagine
two words spinning apart
come together eventually
and when you're standing here in front of me
that's when I know that God does exist
cause He will have answered every single prayer..
To be with you
just to be with you..
My short story
Akhir-akhir ini Lavender jarang melihat Rose dan Jasmine bersama. Padahal diketahuinya, mereka memiliki hubungan persahabatan yang amat erat.
Suatu hari, Lavender berpapasan dengan Rose yang berjalan sendirian menuju perpustakaan dengan langkah terburu-buru. Sementara di sisi lain Lavender melihat Jasmine sedang bercengkrama dengan Ted.
"Hi, Rose. Akhir-akhir ini ku lihat kau lebih sering sendiri. Tidak seperti biasanya, kemana-mana kau selalu bersama Jasmine." tanya Lavender.
"Ya, karena kupikir ini lebih baik. Dengar, apa kau mau berteman dengan orang yang telah menyakiti hatimu ?"
Lavender terdiam sesaat, mencari jawaban yang tepat untuk pertanyaan Rose.
"Mmmm, sepertinya akan sangat sulit melakukannya." jawab Lavender ragu-ragu.
"Lalu, apa kau masih mau berteman dengan orang yang telah menusuk mu dari belakang, yang berbicara baik ketika dihadapan mu tetapi menyebarkan keburukanmu ketika kau tidak ada, yang telah berbohong padamu, yang memfitnahmu, yang sudah mengecewakan dan menghianatimu, bahkan yang telah merebut pacarmu ?" tanya Rose sekali lagi dengan nada sedikit lebih tinggi.
Kali ini, Lavender melirik ke arah Jasmine dan Ted yang sedang mengumbar kemesraan, beberapa meter dari arah seberang.
Tanpa berpikir lagi Lavender menjawab,
"Tentu saja tidak, untuk apa bersahabat dengan orang yang telah melukai hati kita."
Rose terdiam sesaat, kemudian berkata,
"Begitu juga dengan Jasmine."
guyz. .
Di ambil moral value nya ya :]
Suatu hari, Lavender berpapasan dengan Rose yang berjalan sendirian menuju perpustakaan dengan langkah terburu-buru. Sementara di sisi lain Lavender melihat Jasmine sedang bercengkrama dengan Ted.
"Hi, Rose. Akhir-akhir ini ku lihat kau lebih sering sendiri. Tidak seperti biasanya, kemana-mana kau selalu bersama Jasmine." tanya Lavender.
"Ya, karena kupikir ini lebih baik. Dengar, apa kau mau berteman dengan orang yang telah menyakiti hatimu ?"
Lavender terdiam sesaat, mencari jawaban yang tepat untuk pertanyaan Rose.
"Mmmm, sepertinya akan sangat sulit melakukannya." jawab Lavender ragu-ragu.
"Lalu, apa kau masih mau berteman dengan orang yang telah menusuk mu dari belakang, yang berbicara baik ketika dihadapan mu tetapi menyebarkan keburukanmu ketika kau tidak ada, yang telah berbohong padamu, yang memfitnahmu, yang sudah mengecewakan dan menghianatimu, bahkan yang telah merebut pacarmu ?" tanya Rose sekali lagi dengan nada sedikit lebih tinggi.
Kali ini, Lavender melirik ke arah Jasmine dan Ted yang sedang mengumbar kemesraan, beberapa meter dari arah seberang.
Tanpa berpikir lagi Lavender menjawab,
"Tentu saja tidak, untuk apa bersahabat dengan orang yang telah melukai hati kita."
Rose terdiam sesaat, kemudian berkata,
"Begitu juga dengan Jasmine."
guyz. .
Di ambil moral value nya ya :]
Bait-ku Untuk Mereka
Anak-anak malang
kau belum cukup usia untuk mencari uang
jemarimu masih terlalu kecil untuk mencari penghidupan
Anak-anak malang
meski mentari menghanguskan kulitmu
meski derai hujan membasuh tubuhmu
kau tetap tegar berdiri
menyanyikan tembang jalanan
berjuang demi sesuap nasi
Anak-anak malang
pakaian kumal tanpa alas kaki
kurus kering kekurangan gizi
lihatlah, kedua tulang selangka mu
mengintip di balik kaos besarmu yang kusut itu
sudah cukuplah untuk menghinaku
Anak-anak malang
sebait kidung yang kau nyanyikan
meski tak berirama pun tak ber-rima
dengan tangan mungil yang kau ulurkan
meski kau tak katakan 'minta'
telah mampu melumpuhkan
hatiku untuk mengiba
Anak-anak malang
di balik tawamu yang pecah
bersama kawanan sebayamu
di balik gelak candamu yang nyaring
di tengah kota yang bising
di balik keceriaan yang kau tebar
ada setitik kepahitan yang kau sembunyikan
yang mungkin baru akan kau buka
sepuluh tahun lagi
saat ketika kau tau
ada yang salah dalam hidupmu
Anak-anak malang
tak ada yang patut disalahkan
tidak pada ibu yang telah melahirkan mu ke dunia ini
tidak pada bapak yang telah mengalihkan tanggung jawabnya
tidak pada garis hidupmu yang rumit dan tak berujung pangkal
tidak pula pada Tuhan yang kau merasa seakan Dia muak padamu
ketahuilah, anak-anak malang
terkadang kita memerlukan kematian
untuk mengerti arti kehidupan
dan mungkin kita juga memerlukan kepedihan untuk memahami makna kebahagiaan
yakinlah, anak-anak malang
Tuhan memberikan hujan dan badai
karena semata-mata ia ingin menganugerahkan sebuah pelangi padamu . .
[ditulis untuk anak jalanan yang biasa kutemui di perempatan jalan setiap pulang sekolah.
kau belum cukup usia untuk mencari uang
jemarimu masih terlalu kecil untuk mencari penghidupan
Anak-anak malang
meski mentari menghanguskan kulitmu
meski derai hujan membasuh tubuhmu
kau tetap tegar berdiri
menyanyikan tembang jalanan
berjuang demi sesuap nasi
Anak-anak malang
pakaian kumal tanpa alas kaki
kurus kering kekurangan gizi
lihatlah, kedua tulang selangka mu
mengintip di balik kaos besarmu yang kusut itu
sudah cukuplah untuk menghinaku
Anak-anak malang
sebait kidung yang kau nyanyikan
meski tak berirama pun tak ber-rima
dengan tangan mungil yang kau ulurkan
meski kau tak katakan 'minta'
telah mampu melumpuhkan
hatiku untuk mengiba
Anak-anak malang
di balik tawamu yang pecah
bersama kawanan sebayamu
di balik gelak candamu yang nyaring
di tengah kota yang bising
di balik keceriaan yang kau tebar
ada setitik kepahitan yang kau sembunyikan
yang mungkin baru akan kau buka
sepuluh tahun lagi
saat ketika kau tau
ada yang salah dalam hidupmu
Anak-anak malang
tak ada yang patut disalahkan
tidak pada ibu yang telah melahirkan mu ke dunia ini
tidak pada bapak yang telah mengalihkan tanggung jawabnya
tidak pada garis hidupmu yang rumit dan tak berujung pangkal
tidak pula pada Tuhan yang kau merasa seakan Dia muak padamu
ketahuilah, anak-anak malang
terkadang kita memerlukan kematian
untuk mengerti arti kehidupan
dan mungkin kita juga memerlukan kepedihan untuk memahami makna kebahagiaan
yakinlah, anak-anak malang
Tuhan memberikan hujan dan badai
karena semata-mata ia ingin menganugerahkan sebuah pelangi padamu . .
[ditulis untuk anak jalanan yang biasa kutemui di perempatan jalan setiap pulang sekolah.
Bapak Vs Ibu
Kata bapak, hidup itu indah. Harus dinikmati.
Kata ibu, hidup itu tantangan. Diperlukan kerja keras.
Kata bapak, tidak perlu kaya. Yang penting bahagia.
Kata ibu, hidup tidak perlu kaya materi. Melainkan kaya hati.
Kata bapak, shalat itu penting. Bagai pondasi dalam sebuah rumah.
Kata ibu, menolong sesama itu penting. Bagai obat penenang jiwa.
Kata bapak, hidup tak selamanya indah. Terimalah dengan lapang dada.
Kata ibu, hidup tak selalu indah. Namun selalu syukuri apa yang ada.
Kata bapak, diamlah. Daripada bicara dan menambah masalah.
Kata ibu, bicaralah. Daripada diam dan tak menyelesaikan masalah.
Kata bapak, penampilan mencerminkan kepribadian.
Kata ibu, penampilan sering menipu. Tapi hati tidak akan.
Kata bapak, cinta harus memilih. Satu atau kehilangan semua.
Kata ibu, cinta cukup sekali. Satu untuk selamanya.
Kata bapak, Godbless dan Iwan Fals adalah musisi legendaris.
Kata ibu, Ebiet G Ade dan Dian Piesesha adalah musisi terlaris.
Kata bapak, pertandingan sepak bola lebih asyik. Daripada telenovela atau drama yang hanya menayangkan sederet masalah.
Kata ibu, telenovela dan drama lebih menarik.
Daripada menyaksikan orang yang hanya berlari saling memperebutkan bola.
Masih banyak lagi kata bapak ibu yang tak dapat kutuliskan semua. Untuk beberapa hal mereka memang berbeda. Tapi hal yang sama yang mereka ajarkan padaku adalah bahwa :
kesederhanaan, kepedulian, kasih sayang dan ketulusan adalah dasar kehidupan.
Kemandirian, kerja keras, dan disiplin harus dibiasakan.
Menghargai, menyantuni, ramah dan rendah hati pada sesama.
Keyakinan, usaha dan do'a adalah segalanya.
Hiduplah dengan memberi, bukan meminta.
Hingga arti dan pentingnya harga diriku, sebagai seorang wanita.
Thanks so much for my beloved parents.
Special thanks :
ibu - yang dah ngelahirin aku 18 tahun lalu. Tepatnya :
Rabu, 16.09.1992
00.24 WIB
dyas aja
16/9/2010
21.39 WIB
Kata ibu, hidup itu tantangan. Diperlukan kerja keras.
Kata bapak, tidak perlu kaya. Yang penting bahagia.
Kata ibu, hidup tidak perlu kaya materi. Melainkan kaya hati.
Kata bapak, shalat itu penting. Bagai pondasi dalam sebuah rumah.
Kata ibu, menolong sesama itu penting. Bagai obat penenang jiwa.
Kata bapak, hidup tak selamanya indah. Terimalah dengan lapang dada.
Kata ibu, hidup tak selalu indah. Namun selalu syukuri apa yang ada.
Kata bapak, diamlah. Daripada bicara dan menambah masalah.
Kata ibu, bicaralah. Daripada diam dan tak menyelesaikan masalah.
Kata bapak, penampilan mencerminkan kepribadian.
Kata ibu, penampilan sering menipu. Tapi hati tidak akan.
Kata bapak, cinta harus memilih. Satu atau kehilangan semua.
Kata ibu, cinta cukup sekali. Satu untuk selamanya.
Kata bapak, Godbless dan Iwan Fals adalah musisi legendaris.
Kata ibu, Ebiet G Ade dan Dian Piesesha adalah musisi terlaris.
Kata bapak, pertandingan sepak bola lebih asyik. Daripada telenovela atau drama yang hanya menayangkan sederet masalah.
Kata ibu, telenovela dan drama lebih menarik.
Daripada menyaksikan orang yang hanya berlari saling memperebutkan bola.
Masih banyak lagi kata bapak ibu yang tak dapat kutuliskan semua. Untuk beberapa hal mereka memang berbeda. Tapi hal yang sama yang mereka ajarkan padaku adalah bahwa :
kesederhanaan, kepedulian, kasih sayang dan ketulusan adalah dasar kehidupan.
Kemandirian, kerja keras, dan disiplin harus dibiasakan.
Menghargai, menyantuni, ramah dan rendah hati pada sesama.
Keyakinan, usaha dan do'a adalah segalanya.
Hiduplah dengan memberi, bukan meminta.
Hingga arti dan pentingnya harga diriku, sebagai seorang wanita.
Thanks so much for my beloved parents.
Special thanks :
ibu - yang dah ngelahirin aku 18 tahun lalu. Tepatnya :
Rabu, 16.09.1992
00.24 WIB
dyas aja
16/9/2010
21.39 WIB
Si Moody 1
Terkadang hidup tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ketika kita merasa sudah berjuang dengan maksimal dan mengerahkan seluruh tenaga untuk meraihnya, namun seringkali kekecewaan yang kita dapatkan. Atau bahkan hasil yang kita peroleh justru jauh dari apa yang kita impikan.
Satu hal.
Kuyakini bahwa Tuhanku Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kuyakini Dia mengetahui segala yang terbaik bagiku. Dan hanya Dia lah, hakim yang Maha Adil di seluruh semesta.
Tapi tetap tak dapat kuingkari, lara masih tersimpan dalam hati.
Melelahkan.
Menyakitkan.
Ya Raab, ampunilah.
Ajarkan hamba :
IKHLAS dan LAPANG DADA,
4-11-2010
_dyas aja_
Satu hal.
Kuyakini bahwa Tuhanku Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kuyakini Dia mengetahui segala yang terbaik bagiku. Dan hanya Dia lah, hakim yang Maha Adil di seluruh semesta.
Tapi tetap tak dapat kuingkari, lara masih tersimpan dalam hati.
Melelahkan.
Menyakitkan.
Ya Raab, ampunilah.
Ajarkan hamba :
IKHLAS dan LAPANG DADA,
4-11-2010
_dyas aja_
Subscribe to:
Comments (Atom)