Teringat perkataan seorang teman tadi siang saat istirahat ...
"... Tak akoni, lek aku saiki ancen goblo*. Nol pothol. Tapi sopo ngerti 10 tahun meneh aku wes dadi wong sukses, yas. Aku gag pingin jadi pejabat, karena mau gag mau pejabat iku mesthi korupsi. Aku cuma pingin jadi penerus bangsa yang baik dan bisa bermanfaat buat orang-orang disekitarku." katanya penuh semangat sambil menyertakan seulas senyum diakhir pengucapannya. Aku tertegun, lantas aku pun berbalas senyum sambil mengamini dalam hati.
Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita hari ini, esok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan atau bahkan 10 tahun lagi. Dia lah pemilik skenario kehidupan. Namun tak selayaknya pula kita hanya pasrah dan bersandar pada suratan takdir. Ingatkah pada dalil :
"Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang, jika ia tidak berusaha untuk berubah."
Si kaya tidak selamanya kaya dan si miskin tidak pula selamanya miskin. Seseorang yang tidak berprestasi bukan berarti tidak berkesempatan menjadi sukses. Seorang jenius pun tidak pula memiliki jaminan raihan masa depan yang lebih baik. Artinya, sebuah keberhasilan harus dibayar dengan keringat dan disertai do'a. Namun yang terpenting adalah keyakinan. Keyakinan akan menciptakan semangat. Semangat akan melahirkan sikap pantang menyerah. Orang yang pantang menyerah akan terus berusaha untuk meraih impiannya. Dengan demikian, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil, bagi orang ber-IQ rendah sekalipun.
Buat Mr. Bin, semangat yaa. Semoga Allah mengabulkan pengharapanmu, amin :D
*makasi sudah menginspirasi :)
21-11-2010
_dyas aja_
No comments:
Post a Comment