Monday, May 2, 2011

Dy si mooDy - 10

Semilir angin malam menghempas tubuhku. Dingin, lantas kukaitkan kancing baju hangatku. Kususuri jalan yang hanya diterangi lampu jalanan ini, sendiri. Aku baru saja menghadiri acara ulangtahun temanku. Hanya berkumpul dan makan bersama, tapi entahlah, aku merasa sedikit lelah. Dan aku masih harus berjalan 500 meter lagi untuk tiba dirumah.

Ditengah perjalanan, kulihat seseorang berjalan kearahku sambil meracau dan mengacung-acungkan sesuatu. Jantungku berdetak lebih cepat ketika ia semakin mendekat. Ya Tuhan, mungkin ini sedikit buruk.

Ia terus berjalan kearahku. Terus meracau dan terus mengacung-acungkan sebuah benda yang digenggamnya namun tak tau apa itu. Ia terus berjalan, mendekat dan semakin mendekat. Kakiku bergetar, namun aku terus berjalan dan menganggap tak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi semuanya berubah ketika ia telah tepat berdiri dihadapanku.

"HEEYY !"
tiba-tiba ia berteriak dihadapanku sambil terus bicara tanpa arah dengan suara keras. Sangat keras. Dengan jelas dapat kulihat Ia seorang laki-laki paruh baya. Rambutnya panjang, ikal, beruban dan berantakan dengan pakaian kusut. Ditangannya tergenggam sebuah benda yang dibalut keresek hitam, kuharap itu bukan pisau atau semacamnya.

"BRAAAK !" Ia menggembrak sebuah gerobak sampah yang ada disampingku karena melihatku hanya berdiri mematung. Aku tak tahu apa yang harus kuperbuat, jantungku berdetak sangat cepat, kakiku lemas, keringat dingin mengucur deras, tenggorokanku kering. Mulutku tercekat. Beberapa orang melihat kearahku, tapi tak ada yang mereka lakukan selain menatap dengan pandangan cemas.

Tak berapa lama, akhirnya ia berlalu meninggalkanku. Aku masih diam tak berkutik, tercengang. Ia berhasil membuatku mati berdiri. Aku butuh beberapa saat untuk kembali meraih nyawaku. Kemudian aku kembali berjalan dengan kaki gemetar. Mereka yang ada disisi jalan menatapku. Ya Tuhan, apa yang mereka pikirkan ??

Tiba-tiba terlintas dipikiranku, seandainya aku punya pacar, mungkin aku tak perlu mengkhawatirkan hal ini lagi.


23-12-2010
_dyas aja_

No comments:

Post a Comment