Berawal dari kebiasaanku menulis Diary sejak kelas 1 SMP, "Dy si mooDy" ini hadir. Dahulu, aku adalah gadis pemalu yang cenderung tertutup dan biasa menyimpan segala hal sendiri. Aku punya banyak teman dan bukan berarti aku tidak mempercayai mereka. Aku hanya berusaha menjadi gadis kecil yang tegar. Hanya Burry [buku diary] lah satu-satunya tempat ku melepas emosi dan mencurahkan isi hati, sangat puas.
Kalau kau bertanya, apakah aku masih rutin menulis diary ? Tidak. Seiring berjalannya waktu, pikiranku semakin terbuka. Tapi aku tetap menulis. Namun sebagai gantinya kini aku menulis "Dy si mooDy". Satu tujuan : kalian bisa memetik sebuah pesan atau hikmah dari setiap kejadian "true story" ku yang kutulis dalam catatan ini.
Banyak yang bertanya mengapa tiap catatan yang kutulis selalu berjudul "Dy si mooDy" ? Alasannya singkat saja : untuk menciptakan sebuah ciri khas dan mudah di ingat. Adapula yang bertanya mengenai arti "Dy si mooDy". Mudah saja : 'Dy' adalah potongan nama panggilanku, 'si mooDy' adalah julukan dari salah satu temanku yang menganggap bahwa aku sangat labil [baca : badmood an].
Tapi sejak dulu hingga detik ini, aku masih orang yang sama : VIDDYAS ASMARALAH, gadis aneh yang sulit dimengerti.
Ya, inilah aku. Aku tak pernah berharap orang lain berupaya tuk bisa memahamiku. Terserah mereka berkata apa. Aku tak perlu mengkhawatirkannya, karena telah ada Tuhan yang sangat memahamiku.
Aku hanya ingin menjadi sebuah lilih kecil : Yang berusaha memberi setitik penerangan ditengah kegelapan, walau harus merelakan dirinya .. Meleleh.
*Terimakasi buat semua yang dah setia baca kisah "Dy si mooDy". Semoga bermanfaat :)
29-01-2011
_dyas aja_
No comments:
Post a Comment